Gubernur Sumsel Yakin Invasi Delta Jadi Pembelajaran Cegah Omicron
Warga diminta tingkatkan daya tahan tubuh di musim pancaroba
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Palembang, IDN Times - Gubernur Sumatra Selatan (Sumsel), Herman Deru, mengingatkan pengalaman menghadapi invasi COVID-19 varian Delta. Menurutnya, pengalaman itu harus dijadikan pelajaran untuk menghadapi Omicron.
Varian Omicron diketahui memiliki daya tular tinggi ketimbang varian Delta yang sempat meneror masyarakat pada tahun lalu, meski akhirnya tingkat kesembuhan pada varian ini menjadi lebih tinggi.
"Namanya virus, kita tetap harus waspada untuk menghadapinya. Kasus Omicron jika berkaca di negara lain akan lebih sedikit yang dirawat," ungkap Deru, Jumat (14/1/2022).
Baca Juga: Vaksinasi Anak di Pali dan Lubuk Linggau Terendah se-Sumsel
1. Pancaroba juga berbahaya bisa sebabkan flu
Berkaca dari pengalaman negara lain saat menghadapi Omricon, Deru menilai puncak COVID-19 mencapai 40 hari sejak kasus pertama kali ditemukan. Sejauh ini pemerintah pusat memprediksi puncak kasus varian ini terjadi pada Februari mendatang.
"Namun selain mewaspadai Omicron, kita juga perlu waspada dengan virus lain seperti ISPA dan Flu. Sebab saat ini juga sudah masuk masa pancaroba," jelas dia.
Baca Juga: Warga di 11 Daerah Sumsel Diizinkan Terima Vaksinasi Booster
Baca Juga: Lansia di Palembang Ini Terima Booster Agar Mudah Urusan Administrasi