Gubernur Sumsel: Seharusnya APBD Bisa Digunakan untuk Prioritas Lain
Piala Dunia diharap jadi stimulan ekonomi pasca pandemik
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Palembang, IDN Times - Pemerintah Provinsi Sumatra Selatan (Sumsel) mengklaim tidak bercanda mempersiapkan Piala Dunia U-20 di Palembang.
Sejak tahun 2020-2023 total Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) dikucurkan Rp30 miliar untuk perbaikan infrastruktur Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring dan empat lapangan latihan.
"Kalau dibilang rugi tidak, tapi selama ini kita mengalokasikan financial baik dari APBD dan APBN untuk infrastruktur piala dunia, yang seharusnya bisa digunakan untuk prioritas lain," ungkap Gubernur Sumsel Herman Deru, Kamis (30/3/2023).
Baca Juga: Tinjau Stadion Jakabaring, Erick Thohir Sebut Ada Catatan dari FIFA
1. Deru mengaku sedih Piala Dunia batal
Kabar batalnya Piala Dunia U-20 membuat dirinya merasa syok. Pasalnya plot APBD yang besar tersebut dinilai sia-sia jika tidak bermanfaat untuk daerah.
Sejak FIFA memutuskan Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 di tahun 2019, Sumsel bersiap untuk ikut ambil bagian. Berbagai sarana dan prasarana penunjang disiapkan, karena awalnya waktu persiapan hanya satu tahun.
"Ini yang kita sedihkan kenapa harus begini. Bayangkan dari 2019 dan 2020 kita mempersiapkan (Piala Dunia). Karena pandemik COVID-19 yang tadinya di 2021 bergeser ke-2023," jelas dia.
Baca Juga: Gubernur Sumsel Herman Deru Tuding Ada Daerah Picu Piala Dunia Batal