TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Gubernur Sumsel Maafkan Kapolda Atas Kegaduhan Rp2 Triliun

Sebut kapolda hanya mencoba menjadi makelar kebaikan

Polda Sumatera Selatan mendapat bantuan dana penanggulangan COVID-19 sebesar Rp2 triliun. Bantuan itu diberikan oleh keluarga almarhum Akidi Tio. (Dok. Humas Polri)

Palembang, IDN Times - Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel), Herman Deru akhirnya angkat bicara soal dana hibah Rp2 Triliun dari anak mendiang Akidi Tio. Akibat kasus tersebut, Kapolda Sumsel harus diperiksa oleh Mabes Polri.

Di hari yang sama dengan pemeriksaan tersebut, Irjen Pol Eko Indra Heri mengucapkan maaf atas kegaduhan yang terjadi termasuk ke Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompinda) Sumsel, dan Gubernur Sumsel selaku kepala daerah.

"Soal permintaan maaf, sebagai seorang sahabat saya memaafkan Pak Kapolda," ungkap Herman Deru, Sabtu (7/8/2021).

Baca Juga: Gubernur Sumsel Sering Kondangan, Yakin Masyarakat Taat Prokes

1. Makelar kebaikan hal yang mulia

Rudi Sutadi dan Heriyanti saat keluar gedung Widodo Budidarmo Polda Sumsel (IDN Times/Rangga Erfizal)

Deru menjelaskan, jika yang dilakukan Kapolda Sumsel, hanya suatu kekhilafan. Menurutnya semua orang bisa salah, Eko saat menerima bantuan tersebut tidak memiliki niat lain, selain membantu masyarakat di Sumsel.

"Niat baik itu kalau istilah beliau (Kapolda) sebagai makelar kebaikan. Itu kan mulia," ujar dia.

2. Gubernur sebut anak Akidi Tio cari sensasi

Rudi Sutadi dan Heriyanti saat keluar gedung Widodo Budidarmo Polda Sumsel (IDN Times/Rangga Erfizal)

Soal dana Rp2 triliun tersebut, Deru diundang oleh Kapolda Sumsel saat tanggal 26 Agustus 2021 lalu untuk menerima secara simbolis uang tersebut. Menurutnya, sebagai kepala daerah siapapun yang akan berbuat baik pasti akan didukung oleh dirinya.

"Jangan Kapolda Sumsel, siapa pun berbuat baik pasti kudukung. Memang untuk kasus 2 triliun ada indikasi jika Heriyanti (penyumbang) hanya mau cari sensasi," ujar dia.

Baca Juga: Herman Deru Kapok Terima Uang Bantuan Penanganan COVID-19 

Berita Terkini Lainnya