TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Diumumkan Hari Ini, Kasus Positif Berasal dari Sampel Pasca Lebaran

Palembang hari ini bertambah 30 orang

Pedagang Pasar Kebon Semai Sekip Palembang mengikuti swab test pasca meninggalnya satu rekan mereka suspect COVID-19. (IDN Times/ Deryardli Tiarhendi)

Palembang, IDN Times - Jubir Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Sumsel, Yusri mengatakan, jika pemeriksaan sampel di Balai Besar Laboratorium Kesehatan (BBLK) Palembang sejauh ini belum maksimal. Buktinya, pengumuman kasus positif hari ini, Sabtu (6/6), merupakan sampel hasil swab yang diambil pasca hari raya Idulfitri. 

"Kasus positif hari ini terkonfirmasi 30 orang. Sampel itu didapat dari pasien yang kita periksa setelah lebaran, atau seminggu lalu dan baru keluar hari ini," ujar Yusri saat mengumumkan perkembangan COVID-19 Sumsel.

Baca Juga: 2 Wartawan di Sumsel Terjangkit COVID-19

1. Palembang masih banyak sebaran kasus positif

Ilustrasi pemeriksaan rapid test di pasar Palembang (IDN Times/ Deryardli Tiarhendi)

Dari jumlah 30 orang positif diketahui 29 orang di antaranya merupakan warga Kota Palembang, sedangkan satu orang sisanya dari Banyuasin. Palembang menjadi wilayah konfirmasi positif terbesar di Sumsel dengan catatan sudah mencapai 657 kasus positif. Sedangkan untuk pasien yang berhasil survive dari virus COVID-19 bertambah 15 orang.

"Pasien sembuh kita bertambah 15 orang sehingga hari ini sudah terkonfirmasi 297 orang. Mereka sudah dinyatakan sembuh setelah pemeriksaan sampel kedua keluar," jelas dia.

2. Kasus meninggal dunia ada 42 orang

Jubir gugus tugas Sumsel (IDN Times/Humas Pemprov Sumsel)

Lalu untuk pasien meninggal dunia hari ini diumumkan juga bertambah. Pasien meninggal adalah warga Palembang dan Banyuasin. Sehingga total meninggal dunia ada 42 orang.

"Tidak henti-hentinya kita mengingatkan, kepada masyarakat untuk tetap menjaga jarak dan menggunakan masker, agar terhindar dari sebaran virus yang berbahaya jika terpapar dan membawa virus ke orang yang rentan," jelas dia.

Baca Juga: Sumsel Tambah Alat PCR Rp3,8 Miliar, Uji Swab Keluar Hitungan Jam  

Berita Terkini Lainnya