Disbudpar Sumsel Tolak Lift Jembatan Ampera; Jangan Seperti Cinde
Penasangan lift di Jembatan Ampera dinilai tak mendesak
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Palembang, IDN Times - Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sumatra Selatan (Disbudpar Sumsel) menentang rencana pemasangan Lift di jembatan Ampera.
Jembatan Ampera dinilai merupakan bagian Cagar Budaya, sehingga pemerintah merasa perlu upaya penanganan yang berbeda untuk dilakukan revitalisasi.
"Saya rasa apabila memasang Lift atau mengubah konstruksi Jembatan Ampera, seyogyanya minta masukan dulu dengan Tim Ahli Cagar Budaya (TACB)," ungkap Kepala Disbudpar Sumsel, Aufa Syahrizal, Selasa (15/11/2022).
Baca Juga: Wako Palembang Minta Kajian Lift Jembatan Ampera Lihat Aspek Keamanan
Baca Juga: Jembatan Ampera Palembang Dipasang Lift, Wisatawan Bisa Naik ke Menara
1. Sebut beberapa pihak abaikan undang-undang
Aufa menyebut status Jembatan Ampera sebagai Cagar Budaya menandakan bangunan tersebut perlu dilestarikan, dan tidak mengubah bentuk fisik bangunan tersebut. Dirinya melihat beberapa kebijakan revitalisasi mengenai bangunan cagar budaya yang telah dilakukan, justru banyak membuat bangunan itu rusak.
"Jangan sampai kasus Pasar Cinde terulang kembali. Terlebih kepentingan oknum yang tidak melibatkan TACB dan mengabaikan Undang-Undang Cagar Budaya," ujar dia.
Baca Juga: Jembatan Ampera Akan Dipasang Lift Dinilai Tak Lewati Kajian Akademis