Dapur Umum Sumsel COVID-19, Koki Masak 1.500 Kotak Nasi Tiap hari
Akan disalurkan ke mereka yang tidak terdata di bansos
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Palembang, IDN Times - Jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah atau Forkompinda Sumatera Selatan (Sumsel), bersama Gugus Tugas Pencegahan dan Penanggulangan Corona (COVID-19), mendirikan dapur umum bagi masyarakat terdampak ekonomi karene pandemi.
Juru masak dari TNI-Polri ini akan membuat hingga 1.500 nasi kotak setiap hari. Nasi akan dibagikan oleh petugas lain kepada mereka yang tak terjangkan bantuan sosial, Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang didata oleh Kementerian Sosial.
"Dapur umum ini menjadi solusi menghadapi wabah COVID-19. Tahap awal pembagian akan disebar di 18 kecamatan di Kota Palembang. Tentu yang dapat di luar KPM," ujar Gubernur Sumsel, Herman Deru, usai meresmikan dapur umum, Rabu(15/4).
1. Dapur umum akan tetap tersedia hingga COVID-19 berakhir dan kondisi ekonomi membaik
Herman Deru melihat, dapur umum yang didirikan di bekas kantor Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sumsel, sangat membantu hingga virus hengkang dari Bumi Sriwijaya. Dana yang digunakan untuk pembuatan dapur umum ini berasal dari anggaran COVID-19 pemprov Sumsel, dan sumbangan lintas sektor termasuk korporasi.
"Kita tidak mengukur anggaran yang disediakan, maka dari 1.500 kotak nasi yang dibagikan untuk hari ini bisa sja bertambah. Waktunya pun tidak terbatas, sampai kapan COVID-19 ini berlalu," ujar dia.