TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Dampak Salah Input, Polda Sumsel Periksa Petugas Kesehatan Bandara

Hasil antigen berbeda di bandara Palembang berbuntut panjang

Kabid Humas Polda Sumsel, Kombes Pol Supriadi. (IDN Times/Rangga Erfizal)

Palembang, IDN Times - Polemik hasil rapid antigen yang berbeda karena salah input data menjadi sorotan Polda Sumatra Selatan (Sumsel). Peristiwa yang viral di media sosial (medsos) itu dianggap meresahkan, sehingga kepolisian menurunkan tim yang khusus melakukan penyelidikan.

"Kita akan melakukan pemeriksaan apakah ada indikasi tindak pidana dalam kasus ini. Kalau benar, kita lanjutkan dengan proses hukum," ungkap Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Sumsel, Kombes Pol Supriadi, Selasa (1/5/2021).

Baca Juga: Viral Hasil Antigen Berbeda, Bandara SMB II Akui Kesalahan Sistem  

1. Polda akan periksa petugas kesehatan di bandara

Ilustrasi petugas medis melakukan rapid tes antigen COVID-19 (ANTARA FOTO/Galih Pradipta)

Supriadi menjelaskan, pihaknya sedang mempelajari isi video berdurasi tiga menit yang viral, Minggu (30/5/2021) lalu. Tim dari Polda Sumsel melakukan pengecekan di bandara Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II Palembang, salah satunya memeriksa petugas kesehatan.

"Polda Sumsel akan melakukan pengecekan ke tempat yang bersangkutan, baik itu bandara sebagai tempat, atau memang kejadian kesalahan atau kekeliruan terjadi input data oleh petugas kesehatan di sana," jelas dia.

2. Cegah jangan terjadi simpang siur informasi

Seorang warga melakukan tes cepat atau rapid test antigen di Bandara Adi Soemarmo, Boyolali, Jawa Tengah, Selasa (22/12/2020). ANTARA FOTO/Aloysius Jarot Nugroho

Menurutnya, kejadian ini bisa menjadi bola liar seperti yang peristiwa di Bandara Kuala Namu, Sumatra Utara (Sumut). Untuk mengetahuinya, diperlukan investigasi agar tidak terjadi informasi yang simpang siur.

"Jangan sampai kejadian di Sumut terjadi di kita, tapi saya yakin itu tak terjadi," beber dia.

Baca Juga: Salah Input Hasil Antigen, Petugas Farmalab SMB 2 Dinonaktifkan

Berita Terkini Lainnya