Bupati Muratara Resahkan Maraknya Illegal Logging, Ini Sikap Gubernur
Pembalakan liar di wilayah Muratara yang masuk area TNKS
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Palembang, IDN Times - Resah dengan maraknya aksi illegal logging di Taman Nasional Kerinci Seblak (TNKS) yang masuk ke wilayah Musi Rawas Utara (Muratara), membuat sang bupati langsung meminta bantuan ke Gubernur Sumsel.
Secara resmi, Bupati Muratara, Syarif Hidayat, sudah mengirimkan surat permohonan bantuan kepada Gubernur Sumsel, Herman Deru, terkait illegal logging di TNKS tersebut.
"Aksi ilegal logging tersebut dianggap meresahkan dan membuat ekosistem di wilayah Muratara rusak, termasuk jalan desa yang sering dimasuki oleh mobil-mobil truk pengangkut kayu," ujarnya, saat dibincangi IDN Times, Kamis (1/8).
1. Gubernur Sumsel minta Bupati Muratara lampirkan data lengkap
Menanggapi hal tersebut, Gubernur Sumsel, Herman Deru mengungkapkan, memang pihaknya sudah mendapat laporan masuk dan juga sudah melaporkan hal itu langsung ke Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya Bakar di Jakarta.
Menurut Deru, permasalahan illegal logging kemarin segera ditindak oleh Kementerian, jika data yang diberikan sudah lengkap. Deru juga sudah meminta Bupati Muratara untuk melampirkan data lengkap mengenai titik mana saja tempat pembalakan.
"Menteri kehutanan menunggu data komplet. Jadi saya minta kepada Bupati yang punya masalah untuk memberi info yang jelas, kira-kira volume pencurian berapa, pada titik mana saja, karena ibu menteri menunggu info itu untuk mengambil tindakan," ungkap Deru, Jumat (2/8).
Baca Juga: KLHK: Penyebab Banjir Bandang Sentani Bukan Pembalakan Liar