TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Bupati Muba Tegaskan Larang Warga Mudik Hingga di Perbatasan

Masyarakat di perantauan dilarang pulang kampung

Ketua Kadin Sumsel, Dodi Reza Alex (IDN Times/Rangga Erfizal)

Musi Banyuasin, IDN Times - Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin (Pemkab Muba) menegaskan larangan mudik lebaran bagi masyarakat. Meski bukan sebagai wilayah yang melaksanakan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro, namun pengetatan tetap dilakukan untuk mencegah penyebaran virus corona.

"Apabila masyarakat disiplin (larangan mudik) ini dilakukan, Insya Allah mudik lebaran tahun depan dapat dilakukan dengan normal. Dengan sangat menyesal, tahun ini belum dapat dilakukan mudik demi kebaikan kita semua warga Muba," ujar Bupati Muba, Dodi Reza Alex, Selasa (4/5/2021).

Baca Juga: Ditegur Mendagri, Gubernur Sumsel Bantah Kasus COVID-19 Naik

1. Camat diminta turun mengingatkan masyarakat

Bupati Muba, Dodi Reza Alex (IDN Times/Rangga Erfizal)

Menurut Dodi, pihaknya tegas melarang warga mudik dengan meminta Camat untuk berjaga melakukan antisipasi. Terlebih wilayah Muba yang berbatasan langsung dengan Provinsi Jambi.

Dirinya juga meminta kolaborasi antara masyarakat dengan melaksanakan 3M dan pemerintah yang melakukan 3T, mencegah penyebaran pandemik di Bumi Serasan Sekate.

"Saya juga menginstruksi semua Camat di Muba wajib berada di tempat dan turun tangan, melakukan pengetatan wilayah dan prokes COVID-19," beber dia.

2. Dodi minta pasar tradisional tetap ingat prokes

Ilustrasi Pasar (IDN Times/Besse Fadhilah)

Tak sampai di situ, Dodi juga meminta jajarannya memastikan penerapan protokol kesehatan. Terlebih jelang lebaran, akan banyak masyarakat yang keluar untuk berbelanja ke pasar.

"Hanya saja ini tidak boleh kendor dan harus terus dilakukan aksi nyata di lapangan. Oleh sebab itu, penerapan di lapangan khususnya di pasar tradisional terus dilakukan," jelas dia.

Baca Juga: Usai Ditegur Mendagri, Palembang Batasi Jam Buka Mal dan Pasar 

Berita Terkini Lainnya