Bupati Angkat Bicara Soal Ibu dan Bayi Meninggal karena Ditelantarkan
Dugaan itu masih didalami Pemkab Muratara
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Palembang, IDN Times - Bupati Musi Rawas Utara (Muratara), Devi Suhartoni, mengklaim pihaknya sedang menginvestigasi untuk mengungkap dan membukitkan kelalaian yang mengakibatkan ibu hamil dan bayinya meninggal dunia.
Kasus kematian ibu dan bayi ketika proses persalinan dinilai bukan semata-mata kesalahan nakes yang bekerja di Puskesmas Pauh.
"Sebelum ibu itu melahirkan, nakes kita sudah merawat ibu (korban) itu. Ibu tersebut memiliki risiko tinggi sehingga nakes kita menyarankan proses persalinan dilakukan di Rumah Sakit dibantu Spesialis Obstetri dan Ginekologi (SpOG)," ungkap Devi, Rabu (31/5/2023).
Baca Juga: Telantarkan Ibu Melahirkan, Dinkes Muratara Sudah Kumpulkan Keterangan
Baca Juga: Ibu dan Bayi Meninggal, Bidan Puskesmas di Muratara Diprotes Lamban
1. Berupaya tidak sampai ke proses hukum
Devi menerangkan, pihaknya menginginkan kasus ini tidak sampai ke proses hukum. Pihaknya telah berkoordinasi dengan keluarga korban untuk mediasi lebih lanjut untuk menyelesaikan kasus tersebut.
"Sejauh ini tidak ada yang diberhentikan, nakesnya juga masih kerja," ujar dia.
Baca Juga: Dinkes Muratara Dalami Kasus Bidan Diprotes Lamban Tangani Persalinan