TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Bentrok Polisi-Warga di Banyuasin, Ini Penjelasan Polda Sumsel

2 orang luka tembak dan 1 orang dilindas mobil polisi

Ilustrasi bentrokan (Instagram.com/gmguez)

Banyuasin, IDN Times - Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Sumsel angkat bicara usai bentrok masyarakat dan anggota kepolisian di Dusun IV, Desa Paldas, Kecamatan Rantau Bayur, Kabupaten Banyuasin.

Tak hanya tiga orang korban dari masyarakat sipil, tiga anggota polisi diklaim mengalami luka akibat serangan senjata tajam (sajam) dan pecahan kaca.

"Terjadi kesalahpahaman dan mengakibatkan tiga unit mobil dirusak oleh warga dipukul menggunakan kayu dan dilempari dengan batu. Tiga anggota kami terluka akibat serangan tersebut," ungkap Direskrimum Polda Sumsel, Kombes Pol Anwar Reksowidjojo, (14/9/2023).

Baca Juga: Bentrok Polisi-Warga di Banyuasin, 3 Sipil dan 2 Aparat Terluka

Baca Juga: Kepala Disbudpar Sumsel Akan Dipanggil Penyidik Terkait Investasi FEC

1. Tembakan peringatan karena kondisi tak kondusif

Ilustrasi Penembakan (IDN Times/Mardya Shakti)

Anwar menerangkan, bentrok bermula dari gesekan antara masyarakat dengan petugas kepolisian karena upaya polisi menangkap pelaku perusakan dua kendaraan milik perusahaan tambang batu bara. Sebelumnya, warga sempat terlibat aksi penolakan tambang saat perusahaan masuk ke dusun tersebut.

Perusakan itu berujung pelaporan dan polisi berhasil mengendus pelaku berinisial DN. Saat ditangkap, pihak keluarga pelaku dan masyarakat berusaha menghalangi penangkapan.

"Karena kondisinya sudah mengarah ke anarkis, anggota kemudian melepaskan tembakan peringatan agar massa bubar," jelas dia.

2. Tiga anggota polisi terluka

Ilustrasi penembakan (IDN Times/Sukma Shakti)

Saat kejadian mobil polisi yang masuk ke dusun tersebut sudah dikepung warga. Karena kondisi yang tidak kondusif, akhirnya polisi melepas DN dan meninggalkan dusun tersebut.

Namun masyarakat yang sudah kadung marah mencoba membuka pintu mobil dan menarik anggota polisi untuk keluar. Masyarakat melempari mobil polisi dengan batu dan kayu.

"Ada satu orang anggota mengalami luka gores karena senjata tajam, dan dua orang anggota mengalami luka gores karena pecahan kaca mobil," jelas dia.

Baca Juga: Sumsel Diprediksi Tanpa Hujan Antara 20 Hingga 60 Hari ke Depan

Berita Terkini Lainnya