Bentrok Polisi-Warga di Banyuasin, 3 Sipil dan 2 Aparat Terluka
Warga tertembak peluru polisi saat lakukan penangkapan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Banyuasin, IDN Times - Bentrok warga Dusun IV, Desa Paldas, Kecamatan Rantau Bayur, Banyuasin mengakibatkan jatuh korban jiwa. Dua warga sipil tertembak peluru tajam dan satu orang terlindas mobil kepolisian dari Polda Sumsel yang melakukan pengamanan.
Kasus ini bermula saat pihak kepolisian hendak menangkap seorang pelaku pembakaran mobil milik perusahaan tambang batu bara berinisial DN. Namun warga berusaha melindungi pelaku pembakaran tersebut.
"Memang betul ada kegiatan penegakan hukum dari Polda Sumsel di Desa Paldas," kata Kapolres Banyuasin AKBP Ferly Rosa, Rabu (13/9/2023).
Baca Juga: Sumsel Diprediksi Tanpa Hujan Antara 20 Hingga 60 Hari ke Depan
Baca Juga: Kakek Muda Bunuh Cucunya Cuma karena Dendam dengan Ayah Korban
1. Kondisi di lokasi tidak kondusif
Tiga orang warga Banyuasin mengalami luka akibat bentrok dengan aparat kepolisian. Warga bernama Yudi (41) mengalami luka tembak di bagian lengan kanan dan Badar mengalami luka tembak di bagian telinga kiri. Sedangkan satu warga lagi bernama Antonin (39) mengalami luka di bagian kaki kanan karena dilindas mobil polisi.
Aksi warga tersebut didasari penolakan atas perusahaan tambang batu bara yang akan beroperasi di sana. Keadaan memanas hingga warga membakar mobil milik perusahaan hingga berujung laporan ke polisi.
"Akan tetapi situasinya di lapangan tidak bisa kita prediksi hingga ada kejadian yang tidak diinginkan," jelas dia.
Baca Juga: Modus Ritual Pengobatan, Guru Ngaji Cabuli Bocah 2 Kali di Musala