TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Belum Sadar, Korban Kedua SMA Taruna Indonesia Dilarikan ke Charitas

Korban masa pelatihan fisik dan mental SMA Taruna Indonesia

Dok.IDN Times/Istimewa

Palembang, IDN Times - Kondisi kesehatan WK (14), korban kedua masa pembentukan fisik dan mental siswa SMA Taruna Indonesia plus semi militer Palembang, pascaoperasi di Rumah Sakit Karya Asih Cabang Charitas, Sabtu (13/7) lalu, hingga saat ini masih kritis dan belum sadarkan diri. 

1. Korban dipindahkan ke ICU Charitas

IDN Times/Rangga Erfizal

korban WK yang sejak pertama dibawa pihak sekolah ke Rumah Sakit Karya Asih cabang Charitas Palembang, kini di rujuk ke Rumah Sakit Charitas Palembang, lantaran kondisi kesehatannya makin menurun sejak dioperasi.

"Semalam sekitar pukul 00.00 WIB korban di rujuk dan dipindahkan, sehingga sekarang kondisi nya masih kritis," jelas Kuasa Hukum keluarga WK, Firli Darta, Selasa (16/7).

2. Belum bangun sejak operasi

IDN Times/Rangga Erfizal

Menurut Firli, hingga hari ini kondisi kesehatan korban WK belum ada perubahan, sebalikmya justru korban sempat mengigau beberapa kali memanggil nama rekan-rekannya.

"Korban memang sempat mengigau saja, kalau bangun belum sama sekali. Dalam mengigau itu korban sempat menanyakan temannya yang ikut dipukul saat ospek," ujarnya.

Baca Juga: Korban Siswa SMA Taruna Indonesia Bertambah, Sempat Tak Sadarkan Diri 

3. Kuasa Hukum keluarga korban belum tahu penyebab pasti WK belum sadarkan diri

IDN Times/Rangga Erfizal

Firli mengungkapkan, pihak keluarga korban sempat terkejut ketika ada kabar dari SMA Taruna Indonesia, bahwa WK dilarikan ke rumah sakit lantaran kelelahan. Setelah melihat langsung, keluarga korban curiga melihat kondisi WK yang tidak sadarkan diri hingga hari ini.

"Secara medis WK tidak pernah mengalami sakit parah, maupun bermasalah dengan ususnya. Kita belum tahu penyebab pastinya seperti apa. Karena korban masih belum sadar," jelas dia.

Berita Terkini Lainnya