TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Banjir di Depan Citi Mall Baturaja Nyaris Tenggelamkan Truk

BMKG dan BPBD keluarkan peringatan dini untuk OKU

Banjir di depan Citi Mall Baturaja (IDN Times/istimewa)

OKU, IDN Times - Hujan deras mengguyur Baturaja, pusat Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU). Banjir bahkan hampir menenggelamkan satu truk yang mencoba melewati banjir.

Sebuah truk dalam rekaman video yang beredar di WhatsApp Grup (WAG), terlihat nyaris tenggelam di depan Citi Mall Baturaja

Dalam rekaman video truk yang berusaha menembus banjir harus berhenti di tengah jalan. Sang sopir terpaksa harus naik ke atas bak truk sambil menelpon meminta bantuan. Beberapa minibus pun terpaksa harus ditinggalkan pengemudinya.

"Hujan deras terjadi sejak siang siang jelang sore hari. Banyak kendaraan yang mencoba menerobos hingga terjebak banjir. Terlalu banyak kendaraan yang terpaksa harus dibantu karena mogok," ungkap Izul (26) warga OKU saat dikonfirmasi IDN Times, Selasa (1/2/2022).

Baca Juga: Puting Beliung Hancurkan 58 Rumah di Muratara, 1 Orang Terluka

1. Daerah Tanjung Baru memang langganan banjir

Banjir di depan Citi Mall Baturaja (IDN Times/istimewa)

Menurut Izul, Citi Mall Baturaja memang berada di kawasan rawan banjir. Ketika hujan turun, wilayah tersebut kerap tergenang. Namun banjir kali ini dianggap yang paling tinggi dari sebelumnya, sehingga banyak kendaraan yang harus terjebak di air.

"Banjir di daerah Tanjung Baru ini yang paling parah. Hal ini dikarenakan lokasinya juga berdekatan dengan Sungai Ogan," ungkap dia.

2. Informasi sementara banjir terjadi akibat drainase yang buruk

Kepala Bidang Penanganan Kedaruratan Bencana BPBD Sumsel, Ansori (IDN Times/Rangga Erfizal)

Kabid Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumsel, Ansori, membenarkan kejadian banjir di Lahat. Dirinya menjelaskan jika banjir tersebut terjadi akibat saluran air yang tersumbat.

"Dari informasi sementara, telah terjadi banjir di kecamatan Baturaja Timur Kelurahan Tanjung Baru, informasinya banyak drainase di yang tidak lancar," ungkap dia.

Baca Juga: BMKG Palembang Prediksi Musim La Nina Berakhir Akhir Maret 2022

Berita Terkini Lainnya