TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

420 Petani di Musi Rawas Terima Program Peremajaan Sawit Rakyat

PSR akan tingkatkan standar sawit di Sumsel

Penandatanganan penyaluran kredit peremajaan sawit (IDN Times/Istimewa)

Palembang, IDN Times - PT Djuanda Sawit Lestari sebagai anak usaha Sinar Mas Agribusiness and Food, menyalurkan program Peremajaan Sawit Rakyat (PSR) kepada 420 petani swadaya yang berada di bawah  binaan Koperasi Serba Usaha Al Fa’iz Mandiri Kabupaten Musi Rawas.

Penyaluran program PSR itu melibatkan Bank Rakyat Indonesia (BRI) hingga mencapai Rp150 miliar, dan disalurkan melalui penyediaan bibit, pupuk, dan pendampingan teknis untuk total luasan kebun sebesar 1.315 hektare (Ha).

"Program kemitraan untuk peremajaan sawit petani, diharapkan dapat meningkatkan produktivitas tanaman sawit mereka. Sehingga, kesejahteraan petani dan keluarganya menjadi lebih baik," ungkap CEO Perkebunan Sinar Mas Agribusiness and Food wilayah Sumatra Selatan (Sumsel), Iswanto Nadjaja melalui rilis yang diterima IDN Times, Kamis (10/9/2020).

Baca Juga: Keren! Pertamina dan ITB Buat Bahan Bakar dari Minyak Sawit D-100

1. Peremajaan sawit bisa tingkatkan Tandan Buah Segar (TBS)

Bishnu Sarangi dari Pixabay" target="_blank">Ilustrasi pohon kelapa sawit (Pixabay.com/Sarangib)

Menurut Iswanto, produksi Tandan Buah Segar (TBS) petani di Sumsel selama ini cukup rendah. Banyak usia tanaman yang sudah tua sehingga perlu dilakukan peremajaan. Petani juga memiliki keterbatasan akses biaya peremajaan dan penerapan budidaya kelapa sawit yang baik.

"Oleh karena itu, kemitraan strategis ini menjadi jawaban atas tantangan yang dihadapi oleh para petani," jelas dia.

2. Banyak sawit rakyat yang sudah tua

ilustrasi Budidaya kelapa sawit PT Natural Nusantara (Dok. PT Natural Nusantara)

Executive Vice President Divisi Agribisnis PT BRI, Budhi Novianto menjelaskan, petani swadaya memiliki peranan yang sangat penting dalam industri sawit Indonesia. Namun, kondisi tanaman yang sudah kurang terawat mengakibatkan hasil produksi TBS di bawah 15 ton per hektare.

"Bank BRI turut mendukung program pemerintah dalam PSR, dan berperan sebagai mitra perbankan untuk menyalurkan fasilitas kredit ke petani, baik swadaya maupun plasma. Diharapkan pembiayaan tersebut bisa meningkatkan produktivitas kebun kelapa sawit dan turut memberdayakan masyarakat dalam sektor produktif," jelas dia.

3. BRI sudah salurkan Rp1,75 Triliun untuk lahan sawit seluas 14.745 ha

Ilustrasi kelapa sawit (pixabay.com)

Budhy menambahkan, penandatanganan perjanjian kredit ini merupakan tindak lanjut atas fasilitas peremajaan kebun petani swadaya dan plasma PT BRI sebesar Rp1,75 triliun, untuk untuk luasan tanam kurang lebih 14.745 ha. Fasilitas tersebut secara bertahap akan direalisasikan melalui kemitraan strategis bersama Sinar Mas Agribusiness and Food.

"Penyaluran kredit ini dilakukan di tiga wilayah yakni Pekanbaru, Medan, dan Palembang," jelas dia.

Baca Juga: Eka Tjipta Widjaja, Pendiri Sinar Mas yang Warisannya Diperebutkan

Berita Terkini Lainnya