2 Pekan Demonstrasi di Palembang, Dinkes Belum Temukan Klaster Baru
Kasus COVID-19 pun cenderung menurun
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Palembang, IDN Times - Dinas Kesehatan Sumatra Selatan (Dinkes Sumsel) mengklaim sejauh ini belum kasus baru, dari klaster unjuk rasa yang sudah berlangsung hampir dua pekan di Palembang. Dinkes Sumsel belum menerima laporan mengenai pasien positif selama 14 hari terakhir, terkait unjuk rasa menolak Undang-Undang (UU) Omnibus Law Cipta Kerja.
"Kalau demo kemarin belum ada info, mereka yang sakit pasti kita tracing selama 14 hari, ke mana saja. Jika ditemukan mungkin akan jadi klaster demo," ungkap Kasi Survei dan Imunisasi Dinkes Sumsel, Yusri, Senin (19/10/2020).
Baca Juga: IDI: Klaster Demo Bakal Picu Lonjakan Kasus COVID-19
1. Kasus COVID-19 mengalami penurunan
Yusri menilai, jumlah kasus COVID-19 di Sumsel cenderung menurun secara signifikan. Hal tersebut diketahui dari jumlah zona wilayah di 14 kabupaten berwarna oranye, atau dengan risiko sedang.
"Data terbaru kasus COVID-19 di Sumsel telah mencapai 7.143 kasus hingga Minggu (18/10/2020), dengan ada 14 wilayah berstatus zona oranye. Artinya kasus COVID-19 berkurang dan kasus sembuh mengalami peningkatan," jelas dia.
Baca Juga: Ahli Mikrobiologi Sumsel Ungkap Profesi yang Rawan Terpapar COVID-19