101 Agenda Pariwisata Palembang Terhenti Akibat COVID-19
Spa, karoke, mal dan kafe sudah dibuka sejak PSBB tahap dua
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Palembang, IDN Times - Pandemik COVID-19 menghentikan agenda pariwisata di Palembang. Padahal Dinas Pariwisata (Dispar) sudah menyiapkan 101 kegiatan sepanjang 2020.
Menurut Kepala Dispar Palembang, Isnaini Madani, terhentinya agenda pariwisata itu berdampak pada pelaku usaha sektor pariwisata. Selain itu, pihak ketiga yang membantu terlaksananya kegiatan juga merasakan dampak pandemik.
"Biasanya dalam 1 bulan ada belasan kegiatan. Tapi baru 2 bulan kegiatan berjalan, pandemik sudah menyebar. Terpaksa kita hentikan. Artinya baru sekitar 20-an kegiatan yang dilaksanakan, sisanya belum," jelas Isnaini usai menghadiri penyerahan bantuan 10 ribu sembako dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) ke pelaku wisata di Sumatera Selatan, Jumat (12/6).
Baca Juga: Bangun Kepercayaan Wisatawan, Cara Pemerintah Pulihkan Pariwisata
1. Agenda lanjutan pariwisata bakal terapkan protokol kesehatan
Menurut Isnaini, potensi pariwisata di Palembang masih ada di tengah pandemik dan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Pelaku wisata katanya mendorong pemerintah segera mengambil kebijakan normal baru, agar sektor pariwisata di Palembang bisa kembali berjalan.
"Kita harap kota Palembang sudah ditetapkan zona new normal. Dengan itu kita bisa kembali melaksanakan kegiatan pariwisata dengan protokol kesehatan," ujar Isnaini.
Baca Juga: Data BPS Sumsel: Tak Ada Wisatawan Datang ke Sumsel Bulan April
Baca Juga: Stimulus Pekerja Seni Rupa, Kemenparefkraf Beri Insentif Uang Tunai