TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Wawako Palembang Minta Warga Jangan Sakit saat Musim Hujan

Warga diminta tingkatkan pola hidup bersih

Wakil Wali Kota Palembang, Fitrianti Agustinda (IDN Times/Istimewa)

Palembang, IDN Times - Musim hujan mulai memasuki Palembang sejak awal November 2021. Cuaca ekstrem berdampak pada kesehatan masyarakat. Sejumlah warga mulai terpapar penyakit rentan saat penghujan seperti demam berdarah dengue (DBD), malaria, flu, batuk, dan diare. Pemerintah Kota (Pemkot) meminta warga menjaga kondisi tubuh.

“Banyaknya jenis penyakit yang perlu diwaspadai saat hujan ini. Kami imbau masyarakat menjaga kesehatan dan jangan sakit. Karena lebih baik mencegah daripada mengobati,” ujar Wakil Wali Kota (Wawako) Palembang, Fitrianti Agustinda atau Finda, Senin (15/11/2021).

Baca Juga: PDAM Tirta Musi Setop Air 20 Ribu Pelanggan, Catat Lokasinya!

1. Menjaga kebersihan saat musim hujan

RTH Benteng Kuto Besak di Palembang (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Menurut perempuan yang menjabat Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Palembang ini, hal terpenting adalah menjaga kebersihan lingkungan sekitar, menjaga pola makan, dan meningkatkan pola hidup sehat.

“Memasuki musim hujan hingga beberapa bulan ke depan, masyarakat penting mewaspadai kondisi. Apalagi kemungkinan timbul jenis penyakit yang dapat mengganggu kesehatan. Mari sama-sama meningkatkan pola hidup bersih dan sehat (PHBS), serta tidak membuang sampah sembarangan,” kata dia.

Baca Juga: Walhi Sumsel Sebut Pemkot Setengah Hati Atasi Banjir di Palembang

2. Warga di rumah susun dan pemukiman padat diminta tingkatkan PHBS

IDN Times/Gregorius Aryodamar P

Beberapa wilayah di Palembang yang rentan terkena penyakit saat musim hujan berada di kawasan padat dan pemukiman kumuh. Masyarakat di lingkungan tersebut kerap tidak peduli terhadap kersihan. Sebagian masyarakat kurang menyadari jika tumpukan sampah akan memicu penyakit.

“Kami mengimbau peningkatan PHBS ini lebih diperhatikan masyarakat yang tinggal di rumah susun. Kalau memang tidak mampu mengatasi tumpukan sampah, kan bisa melapor ke Pemkot agar bisa ditindaklanjuti,” timpalnya.

3. Minta masyarakat Palembang gotong royong menjaga kebersihan lingkungan

Ilustrasi tumpukan sampah di pinggir jalan. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja

Selain menerima laporan dari masyarakat untuk membersihkan wilayah padat pemukiman, Pemkot Palembang pun meminta warga bergotong royong serta tertib menjaga kebersihan.

“Untuk mencegah penularan penyakit, sebaiknya kita bisa sama-sama meningkatkan kebersihan lingkungan, baik di sekitar tempat tinggal, tempat bekerja, lingkungan tempat usaha, dan tempat lainnya dengan beraktivitas gotong royong,” jelas dia.

Baca Juga: Belanja Online di Masa PPKM Bikin Sampah Plastik di Sumsel Naik

Berita Terkini Lainnya