TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

UTBK dan SBMPTN Ditunda, Unsri Terima 1.523 Mahasiswa Jalur SNMPTN

Dampak COVID-19 memengaruhi perubahan jadwal

Ketua Dewan Pendidikan Sumatera Selatan (Sumsel) Prof Zulkifli Dahlan (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Palembang, IDN Times - Penundaan jadwal pelaksanaan ujian tulis berbasis komputer (UTBK) dan Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) Universitas Sriwijaya Sumatera Selatan (Sumsel) tidak memengaruhi pengumuman kelulusan Mahasiswa Baru dalam seleksi nasional masuk perguruan tinggi (SNMPTN).

"UTBK, SBMPTN dan SNMPTN kan beda jalur masuk, jadi tidak berpengaruh. Tahun ini Unsri terima 1.523 maba termasuk dari peserta Kartu Indonesia Pintar (KIP-Kuliah) berjumlah 373 orang. Secara total peminat ke Unsri ada 22.229 dengan rincian peminat PTN 1 sebanyak 18.759 dan PTN 2 ada 3.470 peminat," ujar Koordinator Humas SNMPTN, UTBK, SBMPTN Unsri, Zulkifli Dahlan, Rabu (8/4).

1. Maba yang lulus SNMPTN lanjut lakukan verifikasi online

Ilustrasi pengumauman SNMPTN (edukasi.kompas.com)

Zulkifli mengatakan, jumlah maba yang diterima Unsri tahun ini, angkanya tidak beda jauh dibandingkan dengan total penerimaan pada tahun 2019 lalu dan masih mendominasi maba asal Sumsel.

"Kalau untuk daerah asal kita belum bisa melihat datanya yang jelas tetap dominansi Sumsel di luar dari daerah lainnya. Setelah pengumuman lulus, tahap selanjutnya maba akan lakukan verifikasi data secara online mulai daftar ulang besok 9 april sampai tanggal 23 April 2020," kata dia.

Baca Juga: Pandemi Corona, KASBI Sumsel Minta Hotel Beri Hak Karyawan Sesuai UU

2. Pendaftaran UTBK dan SBMPTN diundur Bulan Juni

Ilustrasi aktivitas ujian komputer (IDN Times/Istimewa)

Meski pengumuman SNMPTN tetap terlaksana sesuai jadwal, sambung Zulkifli, untuk pendaftaran UTBK dan SBMPTN sudah resmi diundur di Bulan Juni, tanggal 2-20 Juni 2020 sesuai surat edaran Tim Pelaksana LTMPT Nomor 09/SE.LTMPT/2020 tentang Jadwal Pelaksanaan tes masuk perguruan tinggi negeri tahun 2020 terkait perubahan jadwal.

"Penundaan ini juga mengikuti situasi Nasional terkait wabah COVID-19. Awalnya UTBK dilaksanakan pada 20-26 April namun karena mundur jadi Juni otomatis SBMPTN juga ikut mundur pengumumannya," sambung dia.

3. Jadwal UTBK yang mundur memengaruhi perubahan materi UTBK

Ilustrasi pendaftaran SBMPTN (IDN Times/Dokumen)

Zulkifli menambahkan, adanya kemunduran jadwal UTBK tahun 2020 akibat COVID-19 juga turut memengaruhi perubahan materi UTBK pada proses tes seleksi, yakni hanya memberikan materi Tes Potensi Skolastik (TPS) saja.

"Hanya mengujikan TPS yang dalam tes ini, para calon mahasiswa akan diukur pada kemampuan kognitif, logika atau nalar dan pemahaman umum, diluar kemampuan akademik. Serta tiap peserta hanya diijinkan maksimal mengambil sekali tes," tambahnya.

Baca Juga: Pendaftaran UTBK dan SBMPTN Dibuka 2 Juni

Berita Terkini Lainnya