Tren Gowes di Palembang, Penjualan Sepeda Meningkat 50 Persen
Gowes populer saat pandemik dan setelah lebaran Idulfitri
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Palembang, IDN Times - Tren gowes atau mengayuh sepeda jalanan atau sudut kota menjadi kebiasaan baru di tengah pandemik COVID-19. Termasuk Kota Palembang, banyaknya pengendara sepeda turut berdampak terhadap peningkatan penjualan transportasi roda dua non mesin itu.
Menurut pemilik Toko Mega Makmur di Kawasan Pasar 16 Ilir Palembang, Ardiansyah Tanto, peningkatan pembelian sepeda dalam sebulan terakhir mencapai 50 persen lebih. Terutama sejak akhir Mei, atau setelah momen hari raya Idulfitri tahun 2020.
"Paling banyak dicari jenis sepeda lipat dengan kualitas beragam. Pilihan pembeli biasanya melihat tipe gigi sepeda dan kenyamanannya," kata dia, Rabu (1/7).
Baca Juga: Bersepeda Jadi Tren, Kemenhub Bakal Atur Penggunaan Bersama Korlantas
1. Toko juga memberikan kredit 12 kali pembayaran sepeda
Tak hanya kualitas dan jenis sepeda yang beragam, menurut Ardiansyah harga penjualan pun variatif. Dari yang paling murah Rp2 juta hingga mencapai puluhan juta rupiah, tergantung merek dagang dan kondisi barang.
"Kita memberikan kredit bagi yang mau menyicil, dengan jangka waktu 12 kali pembayaran. Rata-rata konsumen usia dewasa dan komunitas beli di sini. Untuk pengiriman ke luar daerah ada ke Lubuk Linggau, Bengkulu, dan Jambi, dengan ongkir ditanggung pelanggan," jelas dia.
Baca Juga: Berolahraga Saat Normal Baru, Kemenpora Siapkan Rincian Panduan