Terkait Konflik di Papua Barat, Wantannas: Kami Mengakui Lalai
Kajian Daerah Kondisi Ketahanan Nasional di Palembang
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Palembang, IDN Times - Deputi Sistem Nasional Dewan Ketahan Nasional (Wantannas), Mayor Jenderal TNI Afanti S Uloli mengatakan, hal yang paling utama mencegah keributan antar Wilayah Indonesia adalah jangan menyebarkan hoaks.
"Belajar dari konflik Papua Barat yang bisa dikatakan sebagai klasifikasi kelompok kriminal bersenjata. Ancaman utama yang menimbulkan keributan adalah karena adanya manipulasi data di depan kita. Banyaknya berita hoaks, dan sekarang tersebar kebohongan publik," katanya, usai kunjungannya ke Kantor Wali Kota Palembang, dalam Kajian Daerah Kondisi Ketahanan Nasional, Selasa (5/11).
1. Menyelesaikan konflik negara dengan pendekatan penegakan hukum
Afanti melanjutkan, untuk mencegah adanya pemberontakan di medan baru, sebaiknya mulai menyelesaikan masalah dengan pendekatan penegakan hukum. Pendekatan penegakan hukum ini leading sektornya ke pihak kepolisian yang terkordinasi dengan TNI.
"Melihat contoh kasus Papua Barat, saat ini Pak Presiden Jokowi sudah memberi hasil, karena sudah datang langsung meski belum ke seluruh wilayah di sana. Saat ini situasi sudah kondusif," ujar dia.
Baca Juga: Harnojoyo Nilai Asap Tak Ganggu Penilaian Adipura 2019 di Palembang