TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Puluhan Anjal Terjaring Razia di 14 Titik Lampu Merah Palembang

Pemkot beralasan anjal dan pengemis beri kesan semerawut

ilustrasi pengemis (pixabay.com)

Palembang, IDN Times - Dinas Sosial (Dinsos) bersama Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Palembang menjaring puluhan anak jalanan (anjal) dan pengemis di sejumlah tempat, Minggu (4/6/2023) pagi.

"Razia kita lakukan di 14 titik lampu merah, dan masih banyak yang lolos dari kejaran razia," ujar Koordinator Penjangkauan Dinsos Palembang, Hermanto.

Baca Juga: Gubernur Sumsel Setuju Usul Pemekaran Kabupaten Pantai Timur

Baca Juga: Warga Musi Rawas Tewas Terhirup Gas Beracun Saat Bersihkan Sumur

1. Anak-anak dan perempuan banyak terjaring razia

Pixabay

Razia anjal dan pengemis di Palembang merupakan program Pemerintah Kota (Pemkot) yang rutin digelar Dinsos tiap pekan, untuk menekan jumlah warga miskin yang berkeliaran di sudut kota.

"Aksi kejar-kejaran sudah sering terjadi di lapangan saat razia. Hari ini yang kena (razia) sebagian besar anak-anak dan perempuan sambil menggendong bayi," kata dia.

2. Pengemis dan anjal diberi pembinaan

ilustrasi pengemis (unsplash.com/Tanjir Ahmed Chowdhury)

Selain mengurangi pengemis dan anjal di Palembang, razia digelar untuk menciptakan ketertiban. Setelah penjaringan, semua yang ditangkap akan didata lalu diberikan pembinaan.

"Serta diberi peringatan agar tidak mengulangi perbuatannya kembali ke jalan," timpalnya.

Baca Juga: Peran Otak Tawuran Berdarah di Palembang Terungkap, Pelaku Ketua Genk

Berita Terkini Lainnya