Persatuan Dokter Hewan di Sumsel Jamin PMK Tak Menulari Manusia
Kerugian yang ditimbulkan PMK adalah ekonomi daerah
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Palembang, IDN Times - Sejumlah hewan ternak di Sumatra Selatan (Sumsel) terpapar Penyakit Mulut dan Kuku (PMK). Melihat kondisi ini, beberapa masyarakat awam khawatir terkait penularan terhadap manusia.
Menjawab kekhawatiran publik, Ketua Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia (PDHI) Sumsel Jafrizal, menegaskan penyakit yang menyerang hewan ternak tidak akan menular ke manusia.
"Virus ini bukan zoonosis, jadi dia tidak akan menyebar ke manusia," ujarnya kepada IDN Times, Kamis (19/5/2022).
Baca Juga: Bulog Datangkan 12 Ton Daging Kerbau Beku dari Tanah Hindustan
1. PMK pada hewan hanya menimbulkan kerugian ekonomi
Meski tidak menulari manusia, namun tingkat penularan PMK dari satu hewan ke hewan lainnya sangat tinggi. Dampak yang ditimbulkan adalah kerugian ekonomi daerah.
"Banyak bisnis ternak hewan di Sumsel. Kalau menyebar, organ-organ pencernaan dan kuku di hewan cepat menyerang. PMK ini disebabkan virus, wajar jika peternak akan mengalami kerugian," jelas dia.
Baca Juga: Sumsel Siapkan Satgas PMK Antisipasi Penyebaran Penyakit Hewan Menular
Baca Juga: Hasil Laboratorium Keluar, 10 Sapi di Lubuk Linggau Positif PMK