Penumpang LRT Merosot, Pengelola Minta Bantuan Pemkot Palembang
Upayakan integeritas moda Trans Musi
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Palembang, IDN Times - Penumpang moda transportasi Light Rail Transit atau LRT di Palembang mengalami penurunan. Bahkan di saat pandemik COVID-19 yang masih terjadi, jumlah masyarakat yang naik LRT merosot cukup signifikan.
"Selama beberapa bulan tahun ini karena masih kondisi pandemik, pengguna LRT merosot penumpang di angka kurang dari 10 persen dari keseluruhan kapasitas," ujar Kepala Balai Pengelola Kereta Api Ringan Sumatra Selatan (BPKAR Sumsel), Amanna Gappa, Kamis (29/4/2021).
Baca Juga: LRT Palembang Hanya Terisi 30 Persen Akibat Pandemik COVID-19
1. Minta integrasi moda permudah layanan publik
Melihat penumpang LRT kian menurun tiap bulan, BPKAR Sumsel berupaya melakukan peningkatan peminat moda transortasi yang sudah beroperasional sejak 2018 dengan meminta bantuan Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang.
"Bantuan untuk lakukan integrasi moda melalui transportasi darat Trans Musi. Adanya kegiatan integrasi moda dari LRT ke Trans Musi, atau mungkin fasilitas transportasi lainnya yang diharapkan dapat mempermudah fasilitas publik," kata dia.
Baca Juga: LRT Palembang Tambah Jam Opersional Setelah 9 Bulan Pandemik COVID-19