TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times
© 2024 idntimes.com by IDN Media
Home News Sumsel

Pengguna IPAL Sei Selayur Bakal Dibebankan Tarif 30 Persen Konsumsi

Saat ini biaya pasti masih perlu dikaji

Direktur Utama PDAM Tirta Musi Palembang Andi Wijaya (IDN Times/Feny Maulia Agustin)
Verified
Feny Maulia Agustin

Palembang, IDN Times - Proyek pembangunan Instalasi Pembuangan Air Limbah (IPAL) Sei Selayur Palembang hingga saat ini masih dalam proses pengerjaan. Namun Pemerintah Kota (Pemkot) mulai bersiap menetapkan biaya bagi pengguna pemasangan jaringan tersebut.

"Tarif masih dikaji, tapi rata-rata di tempat lain biayanya 30 persen dari konsumsi air minum atau air bersih pelanggan," ujar Direktur Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Musi Palembang, Andi Wijaya, Sabtu (25/6/2022).

Baca Juga: Fasilitas Proyek IPAL Sei Selayur Palembang Telan Rp21 Miliar

1. Pelanggan di wilayah Jalan Merdeka menjadi pengguna pertama pemasangan IPAL

Ilustrasi aliram air dari saluran PDAM Tirta Musi Palembang (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Biaya pembayaran pemasangan IPAL dikaregorikan dalam beberapa opsi, seperti penggunaan golongan atau sesuai kelas dan kemampuan masyarakat. Sedangkan pelanggan pertama nanti di wilayah sekitar kantor wali kota, Jalan Merdeka.

"Pengkajian biaya sambungan air minum dari menuju rumah pelanggan ini sebagai upaya untuk memaksimalkan fungsi IPAL yang masih dalam proses pembangunan," kata dia.

2. Keuntungan pemasangan IPAL mendapatkan sanitas air bersih

Pembukaan pembangunan IPAL di Palembang (IDN Times/Humas Kominfo)

Saat ini PDAM Tirta Musi Palembang tengah berupaya mensosialisasikan kepada masyarakat untuk memasang sambungan rumah mereka dengan sistem jaringan IPAL. Sebab, hal tersebut akan berdampak baik bagi masyarakat.

"Keuntungannya adalah akses air minum bersih serta sanitasi sehat," timpalnya.

3. Pemasangan sambungan IPAL diperkirakan memakan biaya besar

Ilustrasi sistem IPAL (IDN Times/Istimewa)

Namun dalam pengkajian beban tarif pemasangan IPAL, Pemkot Palembang mengaku ada sedikit hambatan yakni dengan perkiaraan biaya besar, apakah masyarakat akan menerima angka yang akan ditentukan nantinya.

"Masih mengakji biayanya, itu juga jadi kendala, karena pemasangan sambungan diperkirakan memakan biaya besar. Tetapi memang dampak baiknya juga besar," ungkap dia.

Baca Juga: Proyek IPAL di Palembang Diklaim Bisa Kurangi Kasus Anak Kerdil

Topik:
Palembang
Keep me on Trend
limbah
Berita Terkini Lainnya

SA Supriono Enggan Komentari Namanya di Daftar Pj Gubernur Sumsel

IRT di Palembang Disiksa Suami, Tak Beri Uang Beli Narkotika

Empat Polisi Muratara Dipecat, Berharap Citra di Masyarakat Pulih

Profil SA Supriono Calon Pj Gubernur Sumsel Gantikan Herman Deru

Sungai Kelekar Tercemar Minyak 2 Km, WALHI Sebut Pertamina Lalai

Ini Wajah Kepala Sekolah yang Minta Sodomi Siswa SMK di Muara Enim

Satpam Hotel Belajar dari YouTube Cara Merampok Isi Mobil

Viral Istri Sekda Tak Mengajar Setahun Tapi Terima Tunjangan Penuh

2 Wanita 1 Pria Promotor Judi Online di Palembang Ditangkap

Kemenhub Resmikan 2 Pelabuhan Sungai Baru di Jantung Ekonomi Palembang