Pengguna IPAL Sei Selayur Bakal Dibebankan Tarif 30 Persen Konsumsi

Saat ini biaya pasti masih perlu dikaji

Palembang, IDN Times - Proyek pembangunan Instalasi Pembuangan Air Limbah (IPAL) Sei Selayur Palembang hingga saat ini masih dalam proses pengerjaan. Namun Pemerintah Kota (Pemkot) mulai bersiap menetapkan biaya bagi pengguna pemasangan jaringan tersebut.

"Tarif masih dikaji, tapi rata-rata di tempat lain biayanya 30 persen dari konsumsi air minum atau air bersih pelanggan," ujar Direktur Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Musi Palembang, Andi Wijaya, Sabtu (25/6/2022).

1. Pelanggan di wilayah Jalan Merdeka menjadi pengguna pertama pemasangan IPAL

Pengguna IPAL Sei Selayur Bakal Dibebankan Tarif 30 Persen KonsumsiIlustrasi aliram air dari saluran PDAM Tirta Musi Palembang (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Biaya pembayaran pemasangan IPAL dikaregorikan dalam beberapa opsi, seperti penggunaan golongan atau sesuai kelas dan kemampuan masyarakat. Sedangkan pelanggan pertama nanti di wilayah sekitar kantor wali kota, Jalan Merdeka.

"Pengkajian biaya sambungan air minum dari menuju rumah pelanggan ini sebagai upaya untuk memaksimalkan fungsi IPAL yang masih dalam proses pembangunan," kata dia.

Baca Juga: Fasilitas Proyek IPAL Sei Selayur Palembang Telan Rp21 Miliar

2. Keuntungan pemasangan IPAL mendapatkan sanitas air bersih

Pengguna IPAL Sei Selayur Bakal Dibebankan Tarif 30 Persen KonsumsiPembukaan pembangunan IPAL di Palembang (IDN Times/Humas Kominfo)

Saat ini PDAM Tirta Musi Palembang tengah berupaya mensosialisasikan kepada masyarakat untuk memasang sambungan rumah mereka dengan sistem jaringan IPAL. Sebab, hal tersebut akan berdampak baik bagi masyarakat.

"Keuntungannya adalah akses air minum bersih serta sanitasi sehat," timpalnya.

3. Pemasangan sambungan IPAL diperkirakan memakan biaya besar

Pengguna IPAL Sei Selayur Bakal Dibebankan Tarif 30 Persen KonsumsiIlustrasi sistem IPAL (IDN Times/Istimewa)

Namun dalam pengkajian beban tarif pemasangan IPAL, Pemkot Palembang mengaku ada sedikit hambatan yakni dengan perkiaraan biaya besar, apakah masyarakat akan menerima angka yang akan ditentukan nantinya.

"Masih mengakji biayanya, itu juga jadi kendala, karena pemasangan sambungan diperkirakan memakan biaya besar. Tetapi memang dampak baiknya juga besar," ungkap dia.

4. Pemasangan IPAL tahun ini ditarget 400-500 jaringan tersambung

Pengguna IPAL Sei Selayur Bakal Dibebankan Tarif 30 Persen KonsumsiPembukaan pembangunan IPAL di Palembang (IDN Times/Humas Kominfo)

Lead Advisor Air Minum dan Sanitasi Kemitraan Australia Indonesia untuk Innrastruktur (KIAT), Lutz Kleeberg menambahkan progres saat ini tinggal membangun sambungan menuju rumah-rumah masyarakat.

"Ditargetkan, IPAL tersebut akan tersambung ke 2.000 rumah yang tahun ini kita perkirakan targetnya 400-500 rumah telah tersambung dan 2023 sudah selesai," tandasnya.

Baca Juga: Proyek IPAL di Palembang Diklaim Bisa Kurangi Kasus Anak Kerdil

Topik:

  • Martin Tobing

Berita Terkini Lainnya