TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Pemkot Palembang Siapkan Rp19,6 Miliar Menata Sekanak sebagai Wisata 

Baru teralokasi Rp7,8 miliar

Kantor Wali Kota Palembang (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Palembang, IDN Times - Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang bakal melakukan penataan kawasan kumuh di kawasan bantaran Sungai Sekanak Kerihin, yang berada di Jalan Depaten hingga Jalan Gede Ing Suro serta pinggiran wilayah Sungai Sekanak.

Pembenahan tersebut dalam upaya perbaikan lokasi atau spot wisata di Palembang, dan proyek pembangunan Sungai Sekanak Lambidaro sebagai kawasan pariwisata. Pemkot Palembang berencana menghidupkan kawasan itu dengan gaya Venesia dari Timur.

"Untuk pengentasan wilayah Kumuh Sekanak Kerihin dianggarkan Rp19,6 miliar dari Balai Prasarana Wilayah Permukiman Sumsel," ujar Anshori, Asisten II Setda Palembang, Senin (27/7/2020).

Baca Juga: Pedestrian Sudirman Palembang Bakal Dipindah ke Sekanak

1. Pengerjaan fisik mulai Januari 2021

Aliran Sungai Sekanak Lambidaro Palembang (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Anshori menerangkan, progres perbaikan area sudah berada di tahap pembebasan lahan. Bahkan sebagian daerah sedang dalam pengerjaan. Apabila tidak ada kendala, pembangunan bakal terealisasi pada Oktober 2020.

"Jalurnya dari Jembatan sekanak sampai Masjid Suro yang dianggarkan dengan tender awal Oktober 2020, dan pelaksanaan pengerjaan fisik mulai Januari 2021," terang dia.

2. Pengerjaam fisik tunggu DED dari Pemkot Palembang

Aliran Sungai Sekanak Lambidaro Palembang (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Kepala Balai Prasarana Wilayah Permukiman Sumatra Selatan (Sumsel), Ahmad Irwan Kesuma mengatakandana yang telah teralokasi sebesar Rp7,8 miliar untuk meningkatkan kualitas kawasan di 28 Ilir, 29, dan 30 Ilir.

Namun untuk pengerjaan fisik, pihaknya menunggu Detail Engineering Design (DED) yang dibuat oleh Pemkot Palembang. Harapannya, kawasan Sekanak Kerihin masuk dalam rancangan peta perbaikan kawasan kumuh dengan penataan.

"Dari alokasi (dana) yang ada sebenarnya berpotensi ada peningkatan penambahan, karena Direktorat Pengembangan Kawasan Permukiman Kementerian PUPR RI mendorong nilai pembangunan hingga di atas Rp10 miliar," jelas dia.

Baca Juga: Pemkot Palembang Segera Bangun Dermaga di Sungai Sekanak Lambidaro

Berita Terkini Lainnya