TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Pemkot Palembang Segera Hadirkan Wahana Sepeda Air di Kambang Iwak

Empat sepeda air disediakan sebagai destinasi wisata

IDN Times/Feny Maulia Agustin

Palembang, IDN Times -Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang segera menghadirkan wahana permain baru sepeda air di Kambang Iwak Palembang. Saat ini, wahana baru itu lagi dilakukan uji coba keamanan sebelum dipergunakan publik.

Kepala Dinas Pariwisata Kota Palembang, Isnaini Madani mengatakan, uji coba sepeda air ini sudah dilakukan berkali-kali. Terakhir pada 17 Agustus kemarin, dicoba di Sungai Musi.

"Karena arus dan gelombang yang lebih besar dibanding digunakan di kolam Kambang Iwak. Pada percobaan sebelumnya, kita lebih memperhatikan safety, meski memang sempat mengalami error. Makanya akan terus dievaluasi kira-kira yang belum aman," kata Isnaini, kepada IDN Times, Minggu (18/8).

1. Sepeda air memenuhi syarat sebagai transportasi wisata di Kambang Iwak

IDN Times/Feny Maulia Agustin

Isnaini mengungkapkan, sepeda air punya fungsi yang sama dengan sepeda, yang memiliki pedal, gear, frame, stang, dan lainnya. Tapi, tenaganya dari dayungan pengemudi melalui pedal ke kincir atau propeller. Dengan teknologi tersebut, sepeda air sudah memenuhi syarat sebagai alat transportasi wisata di Kambang Iwak.

"Kambang Iwak harus memiliki atraksi. Selama ini sudah kita coba dengan delman yang mengelilingi kawasan. Dengan adanya sepeda air ini, akan menambah daftar atraksi di Kambang Iwak. Sepeda air sudah kita utamakan secara fungsional dan akan beroperasi menyesuaikan aspek keamanan serta kenyamanan pengendara," ungkapnya.

Baca Juga: Feed Instagram Jadi Makin Kekinian, Yuk Coba Wisata Hits di Palembang

2. Sepeda air menerapkan double blade system

IDN Times/Feny Maulia Agustin

Untuk mengendarai sepeda air ini, terang Isnaini,  pengendara harus memperhatikan keseimbangan. Teknologi sepeda air ini menerapkan double blade system atau sistem pisau ganda. Terdiri dari dua kincir, dengan dudukan kincir di desain berada di atas permukaan air, berjarak kira-kira 10 centimeter.

"Sebenarnya pembuatan sepeda air ini bisa memanfaatkan alat-alat daur ulang. Namun bakal menjadi lebih baik dengan peralatan baru. Kalau sepeda air untuk di Kambang Iwak merupakan bantuan dari pihak ketiga," terangnya.

Berita Terkini Lainnya