TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Palembang Bakal Aktif Edukasi Pernikahan Dini di Sekolah

Pemkot kejar target pengendalian laju pertumbuhan penduduk

Ilustrasi Pernikahan (IDN Times/Mardya Shakti)

Palembang, IDN Times - Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang mendorong Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (PPKB) aktif mengedukasi pernikahan dini, khususnya di lembaga-lembaga pendidikan agar laju pertumbuhan penduduk terkendali.

"Salah satu upaya yang harus dicanangkan adalah penyuluhan di sekolah-sekolah," ujar Wakil Wali Kota (Wawako) Palembang, Fitrianti Agustinda, Selasa (13/9/2022).

Baca Juga: Pernikahan Dini di Sumsel Naik 7 Ribu Pasangan, 5 Kabupaten Tertinggi

Baca Juga: Ratusan Remaja Bawah Umur di 3 Kabupaten Minta Dispensasi Menikah

1. Laju pertumbuhan penduduk ditangani lewat edukasi ke lembaga pendidikan

Wakil Wali Kota (Wawako) Palembang Fitrianti Agustinda (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Pencegahan pernikahan dini merupakan program Pemkot Palembang untuk mengendalikan laju pertumbuhan penduduk dan permasalahan terkait lainnya, agar remaja maupun anak usia produktif tidak menerima dampak negatif.

"Kami juga menginstruksikan petugas PPKB Palembang menggandeng guru melakukan penyuluhan," kata dia.

2. Guru bisa mengubah potensi siswa menikah lebih cepat

Ilustrasi Pernikahan (IDN Times/Mardya Shakti)

Fitri berharap guru bisa mengedukasi siswa mengenai dampak negatif pernikahan di usia muda bagi kesehatan ibu dan anak, serta permasalahan sosial akibat pertumbuhan penduduk yang cepat dari pernikahan dini.

"Dari penjelasan guru mengenai dampak negatif pernikahan dini, siswa dapat memahami dan menjauhkan diri dari tindakan yang bisa mengarah kepada cepat menikah," timpalnya.

Baca Juga: Dalam Sebulan, Gugatan Perceraian di Palembang Mencapai 250 Kasus

Berita Terkini Lainnya