Molor Setahun, Pemkot Mulai Data Kependudukan Warga Palembang
Warga Palembang bakal didata sepanjang bulan Ramadan nanti
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Palembang, IDN Times - Pendataan Laju Pertumbuhan Penduduk (LPP) atau kependudukan di Palembang mengalami keterlambatan. Jika melihat jadwal, seharusnya pencatatan ulang data Kepala Keluarga (KK) terlaksana sejak tahun lalu. Mengingat pendataan terakhir dilakukan Pemerintah Kota (Pemkot) pada 2015 silam.
"Pendataan ini seharusnya dilaksanakan tahun lalu namun tertunda karena pandemik. Akhirnya, pendataan bisa dilakukan di tahun ini dengan menerapkan protokol kesehatan," ujar Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Palembang, Edwin Effendi, Senin (5/4/2021).
Baca Juga: Dinkes Palembang Menarget Kasus Stunting Turun di 30 Lokasi Khusus
1. Siapkan dua ribu kader mendata kependudukan
Pendataan kependudukan melalui LPP merupakan bentuk pengumpulan dan pencatatan data Keluarga Berencana (KB), sekaligus mendata kelompok keluarga yang mengalami masalah stunting.
"Ada 2.489 kader yang membantu untuk pendataan, mulai dari 1 April ini hingga 31 Mei," kata dia.
Baca Juga: Alokasi Vaksin Terbatas, Data Menumpuk di Dinkes Palembang