TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Memasuki Usia ke-1.337, Selamat Ulang Tahun Palembang!

Tak ada perayaan lomba Perahu Bidar tahun ini

Lomba bidar di Sungai Musi Palembang (IDN Times/Feny Maulia)

Palembang, IDN Times - Kota Palembang merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-1.337 tahun pada 17 Juni. Namun perayaan rutin yang biasa digelar dengan perlombaan perahu bidar atau biduk lancar, terpaksa ditiadakan karena pandemik COVID-19. Padahal perlombaan bidar yang biasa digunakan sebagai transportasi di perairan Sungai Musi pada masa Kesultanan Palembang Darussalam itu, dijadikan tradisi untuk merayakan HUT.

"Tidak ada kegiatan perayaan, acara semua batal. Kalender kegiatan tidak terlaksana karena COVID-19. Padahal biasanya kita sudah ramai kunjungan, apalagi sejarah Palembang banyak menarik wisatawan. Tapi sekarang kondisi yang tidak memungkinkan," ujar Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Palembang, Isnaini Madani, Selasa (16/6).

Baca Juga: PSBB Palembang Berakhir, Dinkes Sebut Indikator Kesehatan Membaik

1. Harnojoyo minta masyarakat Palembang tetap bersyukur

Jembatan Ampera Palembang di hari pertama lebaran, Minggu (24/5/2020). (IDN Times/ Deryardli Tiarhendi)

Wali Kota (Wako) Palembang, Harnojoyo, meminta masyarakat tetap bersyukur, kendati tanpa serangkaian kegiatan perayaan yang biasanya diisi dengan ragam hiburan di pelataran Benteng Kuto Besak (BKB) Palembang.

"HUT ke-1337 baiknya kita bersama jaga kesehatan dan patuhi protokol. Kesehatan milik kita pribadi, maka jaga. Mudah-mudahan, virus ini akan hilang dan kita bisa hidup normal kembali," kata dia.

Baca Juga: Persentase Pasien Sembuh COVID-19 Sumsel di Atas Angka Nasional

2. Jadikan HUT Palembang sebagai momen muhasabah

Tugu belido di lapangan benteng kuto besak Palembang (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Tidak sekadar bersyukur dan menjaga diri, orang nomor satu di Palembang ini juga mengajak masyarakat metropolis melakukan humasabah, bukan untuk berfoya-foya. Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang kata Harnojoyo, bakal melibatkan tokoh agama untuk mengingatkan masyarakat melaksanakan protokol kesehatan pasca PSBB berakhir.

"Jangan lupa tingkatkan kepatuhan protokol kesehatan. Karena setelah PSBB, kami mengajak tokoh agama untuk memberikan tausiah kepada umat muslim. Kita meminta 400 ustaz dan ustazah melakukan siraman rohani sesudah subuh berjemaah," tambahnya.

Baca Juga: Sektor Wisata Jadi yang Terakhir Pulih, Ini Rencana Dispar Palembang

Berita Terkini Lainnya