Mabes Polri Verifikasi Kelayakan Venue Piala Dunia U-20 di Palembang
Pemeriksaan dilakukan agar Tragedi Kanjuruhan tak terulang
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Palembang, IDN Times - Jelang penyelenggaraan Piala Dunia U-20 di Indonesia pada Mei 2023, sejumlah venue tuan rumah mulai dicek dan diverifikasi. Pemeriksaan dilakukan untuk kelayakan tanding seperti di Kawasan Jakabaring Sport City (JSC) Palembang.
Pengecekan tersebut dilakukan berdasarkan intruksi Presiden Joko 'Jokowi' Widodo. Tim Risk Assessment Mabes Polri langsung mendatangi JSC Ppalembang, Kamis (5/1/2023) kemarin.
"Pengecekan termasuk jalur evakuasi lokasi helipad untuk menentukan apakah sesuai dengan data yang sudah disampaikan," ujar Plt Sekretaris Asprov PSSI Sumsel, Faisal Mursyid, Jumat (6/1/2023).
Baca Juga: Gelora Sriwijaya Jakabaring Tak Masuk Opsi Pembuka Piala Dunia U-20
Baca Juga: Sumsel Akan Terima Rp500 Miliar untuk Persiapan Piala Dunia U-20
1. Tim Mabes Polri cek kelengkapan sarana dan prasarana
Tinjauan venue Piala Dunia U-20 juga dilakukan untuk mencegah stadion tuan rumah mengalami tragedi seperti di Kanjuruhan, Malang. Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring (GSJ) Palembang harus diverifikasi ulang oleh Tim Risk Assessment.
"Kunjungan tim juga untuk memantau sampai sejauh mana kelengkapan stadion dengan sarana dan prasarananya," kata dia.
Baca Juga: Gubernur Sumsel Cemas Piala Dunia U-20 di Palembang Batal