TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Ketahuan Curi Motor, Pria di Banyuasin Tewas Diamuk Massa

Keluarga pelaku tak terima dan melapor persekusi ke polisi

Ilustrasi Maling (IDN Times/Mardya Shakti)

Banyuasin, IDN Times - Seorang pria berinisial ES (31), warga Dusun Lubuk Keranji Kecamatan Banyuasin III, tewas karena diamuk masa warga satu kampung. ES diduga melakukan aksi pencurian sepeda motor milik tetangganya.

Peristiwa itu terjadi pada Kamis (9/9/2021) lalu sekitar pukul 19.00 WIB. ES tepergok saat seorang warga inisial EW kehilangan sepeda motor miliknya. Keluarga ES yang tak terima main hakim warga, langsung melapor ke Polres Banyuasin. Empat orang warga pun langsung diamankan. 

"Motor yang diduga hilang dicuri ini terparkir di depan rumahnya sendiri," ujar Kasat Reskrim Polres Banyuasin, AKP Ikang Ade Putra, Minggu (12/9/2021).

Baca Juga: Harta Kepala Daerah di Sumsel Meningkat Saat Pandemik, Siapa Terkaya?

1. Delapan orang warga masuk kebun karet mencari pelaku pencurian

Ilustrasi Kriminal (IDN Times/Arief Rahmat)

EW memberitahukan kejadian kepada keluarga besarnya. Bersama warga setempat, mereka mencari sepeda motornya yang hilang. Hingga Jumat (10/9/2021) kemarin pukul 07.00 WIB, EW tak juga menemukan sepeda motor yang hilang.

Namun sekitar pukul 12.00 WIB di hari sama, seorang warga berinisial DNA mengabarkan kabar kepada EW jika motornya berada di dalam kebun karet di Desa Lubuk Keranji, Kecamatan Banyuasin III. EW pun langsung bergegas menuju ke lokasi bersama keluarga dan warga sekitar.

"Ada delapan orang yang masuk ke kebun karet tersebut setelah itu mereka berpencar untuk mencari motor EW yang hilang," kata dia.

2. Pelaku sempat kabur saat ditembaki senapan angin oleh warga

Ilustrasi Pencuri (IDN Times/Mardya Shakti)

Ketika berada di dalam kebun, warga akhirnya menemukan sepeda motor. Warga yang penasaran dengan sang pelaku, lantas bersembunyi dan memancing tersangka keluar.

Beberapa saat kemudian, datanglah ES mendekati sepeda motor tersebut. Warga berinisial DD langsung meneriakinya. Mendengar teriakan itu, ES sempat mengeluarkan senjata tajam jenis parang ke arah DD.

"Melihat kejadian, EK yang berada di dekat DD langsung menembakkan senapan angin sebanyak satu kali ke arah ES. Kemudian ES datang lagi dan mengambil senapan angin yang dipegang EK, kemudian menembaknya sebanyak dua kali. Ia langsung kabur dan diteriaki maling," jelasnya.

Baca Juga: Harimau Picu Pekerja di Riau Meninggal Kini Direhab ke PR-HSD  

Berita Terkini Lainnya