TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Kasus Gagal Tumbuh Anak di Palembang Turun 1,3 Persen

Wako Palembang berjanji angka stunting bakal terus turun

Ilustrasi upaya pencegahan stunting. (ANTARA FOTO/Muhammad Bagus Khoirunas)

Palembang, IDN Times - Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang melalui Dinas Kesehatan (Dinkes), berhasil menangani kasus stunting atau gagal tumbuh pada anak. Persentase stunting menurun hingga 1,3 persen atau berada jauh dari angka nasional.

"Palembang lebih rendah dari rata-rata nasional sebesar 30 persen," ujar Wali Kota (Wako) Palembang, Harnojoyo, Rabu (8/12/2021).

Baca Juga: Dinkes Palembang Catat Kasus Stunting Hanya 1,3 Persen 

1. Janji angka stunting bakal terus turun

Wali Kota Palembang Harnojoyo (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Penurunan kasus stunting di Palembang menurut Harnojoyo, tak terlepas dari konsistensi Pemkot dalam percepatan pencegahan stunting. Ia menjelaskan, Pemerinta Kota (Pemkot) berkomitmen menjadikan masalah gagal tumbuh pada anak sebagai program prioritas yang melibatkan seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD).

"Angka stunting di Palembang tiap tahun turun, dan sekarang 1,3 persen dari data anak menyeluruh. Kita akan terus berupaya agar tingkat stunting terus melandai," kata dia.

Baca Juga: Nah Lho, Ada 4.641 Balita di Palembang Mengalami Kasus Stunting

2. Pemkot Palembang rutin monitoring stunting secara berkelanjutan

ANTARA FOTO/Maulana Surya

Dalam program percepatan pencegahan stunting, Pemkot kata Harnojoyo, melakukan penanggulangan dengan menganilsa situasi, menyusun rencana kerja, laksanakan rembuk stunting, pembinaan, hingga dan pemberdayaan pembangunan manusia.

"Termasuk sistem manajemen penanganan stunting, seperti pelaporan dan publikasi yang dimonitor berkelanjutan atau rutin," timpalnya.

Baca Juga: Kasus Stunting Menyerang Ribuan Bayi di Palembang

Berita Terkini Lainnya