TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Karo United Vs SFC Digelar 16 Oktober, Lokasi Masih di Medan

PT LIB tak tanggapi permintaan Sriwijaya FC usai laga tunda

Ilustrasi laga Sriwijaya FC berlaga di Liga 2 Indonesia kompetisi 2021 (IDN Times/Dokumen Sriwijaya FC)

Palembang, IDN Times - Manajemen Sriwijaya FC (SFC) sudah menerima surat balasan dari PT Liga Indonesia Baru (LIB) terkait jadwal laga tandang melawan Karo United. Sebab laga keduanya tertunda akibat kondisi cuaca buruk.

"Kita sudah ada jadwal baru dari PT LIB dan suratnya sudah diterima manajemen di Sekretaris PT SOM (Faisal Mursyid). Jadwal konfirmasi laga tunda jadi 16 Oktober 2022," ujar Dirtek Sriwijaya FC, Indrayadi, Minggu (2/10/20222).

Baca Juga: Pertandingan Lawan Karo United Ditunda Lagi, SFC Surati PT LIB

Baca Juga: Liestiadi Pelatih Sriwijaya FC: Sepak Bola Indonesia Perlu Introspeksi

1. Manajemen Sriwijaya FC minta PT LIB menanggung kerugian klub

Direktur Teknik PT Sriwijaya Optimis Mandiri (SOM) Indrayadi (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Laskar Wong Kito dijdawalkan bertanding melawan Laskar Simbisa pada Selasa (27/9/2022) lalu di Stadion Teladan, Medan. Namun karena lapangan digenangi genangan air akibat hujan deras, laga pun terpaksa ditunda.

Kendati PT LIB telah memastikan pergeseran jadwal, manajemen Sriwijaya FC mengaku keberatan atas perubahan tersebut.

"Kita masih keberatan atas konfirmasi itu, karena terus terang komplain akomodasi dan transportasi Sriwijaya FC harus ada yang menanggung," kata dia.

2. Sriwijaya FC masih minta PT LIB menyelenggarakan laga kontra Karo United di tempat netral

Laga Sriwijaya FC vs PSMS di stadion Teladan Medan (IDN Times/Dok. Media Officer SFC)

Indrayadi menyampaikan, Sriwijaya FC telah menyurati PT LIB terkait permohonan dan komplain agar pelaksanaan laga tidak berlangsung di Stadion Teladan, Medan.

"Kita sudah minta laga ini di tempat netral, karena kita kan gak tahu force majeure bisa terjadi lagi. Siapa yang akan bertanggung jawab kalau ini terjadi lagi. Kita minta bisa di Padang atau Riau, atau di mana asal bukan di Medan," ujar mantan kiper PS Pusri Palembang tersebut.

Baca Juga: Sriwijaya FC Wajib Menang di 10 Pertandingan Sisa Liga 2

Berita Terkini Lainnya