TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times
© 2024 idntimes.com by IDN Media
Home News Sumsel

Harga Gula Pasir di Pasar Tradisional Palembang Mulai Bergerak Naik

Dari Rp13.000 per kilo naik hingga Rp18.000

Ilustrasi pedagang sembako (IDN Times/Feny Maulia Agustin)
Verified
Feny Maulia Agustin

Palembang, IDN Times - Mendekati bulan Suci Ramadan pada April mendatang, beberapa harga kebutuhan bahan pokok di sejumlah pasar tradisional di Kota Palembang mulai beranjak naik.

Seperti di Pasar Kamboja, harga jual gula pasir sudah mengalami kenaikan dari harga normal. Menurut pedagang Pasar Kamboja, Mega, kenaikan harga gula pasir terus meningkat dalam dua pekan terakhir.

"Awal Februari kemarin masih Rp13.000 per Kilogram (Kg), terus naik ke Rp15.000 sampai terakhir hari ini Rp18.000," ujar dia kepada IDN Times, Senin (9/3).

1. Stok gula dengan kualitas bagus masih kosong

Kenaikan harga sembako terutama gula pasir di Pasar Kamboja Palembang (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Mega mengungkapkan, harga jual yang terus melambung tidak dibarengi dengan pengiriman gula pasir yang punya kualitas bagus dari distributor.

"Sudah seminggu gula yang bagus kosong, tidak tahu kenapa lambat dikirimnya. Padahal dibandingkan gula kiloan biasa, gula bagus ini lebih banyak dibeli konsumen. Harga gulaku juga naik Rp3.000-an per kilo," ungkap dia.

2. Kenaikan harga gula pasir pengaruhi jumlah pembeli

Kenaikan harga sembako di Pasar Kamboja Palembang (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Dengan kenaikan harga gula tersebut, terang Mega, juga turut mempengaruhi penurunan pembelian bahan dari konsumen.

"Biasanya sehari gula habis 5-8kg. Saat harga naik, gula yang terjual hanya 1-1,5 kg. Gak tau kalau sembako lain ya, tapi bawang dan rempah-rempah juga ikut naik," terang dia.

Baca Juga: Wawako Palembang: Setinggi Apapun Jabatan, Perempuan Tetap Perempuan!

3. Harga bawang juga ikut naik 10 persen per kilo

Kenaikan harga sembako di Pasar Kamboja Palembang (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Sementara, Rini penjual bawang di Pasar Kamboja menuturkan, untuk harga rempah-rempah juga perlahan ikut naik hingga 10 persen per kilo.

"Bawang merah dan putih sekarang Rp28.000 per kilo, sebelumnya Rp25.000. Tetapi pernah juga naik sampai Rp30.000-Rp100.000," tutur dia.

"Gak cuma bawang, harga kunyit dan jahe juga ikut naik, dari Rp20.000 hingga mencapai Rp40.000, kalau ini karena memang banyak dicari orang. Karena info yang di dapat warga, rempah-rempah banyak dimasakan bisa bantu memperkuat daya tahan tubuh," sambung dia.

Topik:
Palembang
Pasar Tradisional
Harga Sembako
gula
Wakil Wali Kota Palembang
Fitrianti Agustinda
Berita Terkini Lainnya

Seorang Perwira Polisi di Polres OKU Dilaporkan Terkait Kasus Penipuan

Usai Cemari Sungai Kelekar, Minyak Pertamina Merembet ke Sumur Warga

Jemaah Haji Kloter 20 Asal Ogan Komering Ilir Hilang di Arafah

Onani Sembari Live di FB, Pria Beristri di OKU Timur Dibekuk Polisi

Gaji ASN dan Honorer Palembang Dipotong Rp150 Ribu Jika Telat Presensi

Peselancar Terkenal Asal Amerika Tewas Digulung Ombak Mentawai  

Ratu Dewa Diusulkan Menjadi Pj Wali Kota Palembang oleh Gubernur

Hampir Seluruh Warga di Solsel Sudah Punya Jaminan Kesehatan 

Sosialisasi BPJS TK di OI, Banyak Warga Tak Tahu Perlindungan Kerja

Lina Mukherjee Ungkap Rasa Menyesal Bikin Konten Makan Babi