Ekonomi Palembang Tumbuh 3,17 Persen, tapi Warga Miskin Naik 8 Ribu Jiwa
Sebut angka kemiskinan bisa turun lewat pembangunan daerah
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Palembang, IDN Times - Berdasarkan data Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Penelitian dan Pengembangan (Bappeda Litbang) Palembang dalam Musyawarah Rencana Pembangunan dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (Musrenbang RKPD) tahun 2023 tercatat, pertumbuhan ekonomi naik diangka 3,17 persen.
Namun, peningkatan persentase aktivitas ekonomi di Palembang tidak seiring dengan pengurangan angka kemiskinan dan justru pertumbuhan ekonomi yang positif tak mampu menurunkan jumlah warga miskin.
"Kondisi ini mendorong Pemkot untuk mengentaskan dan pengangguran dalam satu agenda pembangunan yang dicanangkan tahun depan," ujar Kepala Bappeda Litbang, Harrey Hadi, Selasa (15/3/2022).
Baca Juga: Transaksi di Depan Losmen, Polda Sumsel Amankan 10 Kilogram Sabu Siap Edar
1. Pemkot prioritaskan peningkatan investasi mendorong penurunan angka kemiskinan di Palembang
Survei Badan Pusat Statistik Sumatra Selatan (BPS Sumsel) mencatat jumlah warga miskin di Palembang pada 2021 naik 191.200 jiwa dari sebelumnya 182.610 jiwa yang berarti meningkat 8.590 orang dalam setahun atau diangka 11,34 persen dari total 1.656.073 penduduk.
"Oleh karenanya, kami memprioritaskan perencanaan pembangunan infrastruktur perkotaan dan peningkatan investasi," kata dia.
Baca Juga: PPKM Level 3, Pemkot Palembang Harap Pandemik Segera Jadi Endemik