Dampak COVID-19, Pendapatan Palembang Baru Terkumpul Rp300 Miliar
Target PAD turun hingga Rp617 miliar
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Palembang, IDN Times - Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang terpaksa menurunkan target Pendapatan Asli Daerah (PAD). Dari sebelumnya sebesar Rp1,5 triliun menjadi Rp617 miliar akibat pandemik COVID-19.
Menurut Sekretaris Daerah (Sekda) Palembang, Ratu Dewa, tercatat penerimaan PAD Palembang baru Rp300 miliar hingga Juni 2020. Pendapatan tersebut terbilang sedikit akibat terhentinya tempat-tempat hiburan.
"Biasanya PAD kota banyak dari mal, hotel, dan sektor usaha. Karena pandemik COVID-19, dana masuk baru Rp300 miliar," ujarnya, Kamis (18/6).
Baca Juga: BPKAD Palembang Atur Perincian Anggaran COVID-19 Sebesar Rp480 Miliar
1. Pemkot Palembang pesimis tak capai target PAD
Dewa mengatakan, penurunan penerimaan PAD membuat Pemkot Palembang terpaksa melakukan rasionalisasi dana. Ia menilai akan sangat sulit merealisasikan target yang jumlahnya triliunan rupiah.
"Kalau mau jujur, kita agak pesimis tercapai (target PAD), untuk itu kami minta wajib pajak besar seperti BUMN yang potensial segera membayar pajak lebih dulu," kata dia.
Baca Juga: Dinkes Sumsel Sebut Dana COVID-19 Rp84,7 Miliar Habis di Akhir Juni
Baca Juga: Sama-sama PSBB, Palembang & Prabumulih Punya Cara Berbeda Hadapi Virus