TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Cerita Penjual Bunga di Palembang, Peziarah Luar Kota Dilarang Mudik

Omzet pemasukan merosot

Ilustrasi peziara di kuburan kamboja Palembang (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Palembang, IDN Times - Menjelang bulan Ramadan di sejumlah Tempat Pemakaman Umum (TPU) biasanya dipadati peziarah. Begitu juga di salah satu TPU Kamboja, Jalan Mayor Santoso Kelurahan 20 Ilir DIII, Kecamatan Ilir Timur I, Kota Palembang.

Namun pantauan IDN Times di lokasi pada Kamis (23/4) siang, tak terlihat keramaian seperti tahun-tahun sebelumnya. Para peziarah yang datang pun cukup sedikit, hingga para penjual bunga mengeluh imbas pandemik corona atau COVID-19.

Seorang penjual bunga, Huriyah mengungkapkan, sejak sepekan lalu dirinya tak begitu banyak melayani pembeli. "Biasanya dari seminggu, gak sampai makan siang, saya sudah pulang karena laku. Tapi sekarang sudah jam 2 kadang masih ada sisa," ungkap dia.

Baca Juga: Herman Deru Optimis Corona Mereda, Umat Muslim Bisa Tarawih di Masjid 

1. Peziarah ramai mengunjungi makam pada pagi dan siang hari

Ilustrasi peziara di kuburan kamboja Palembang (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Padahal biasanya kata Huriyah, sepekan sebelum Ramadan, jalan di TPU Kamboja banyak dipenuhi kendaraan yang parkir hingga memunculkan kemacetan. Tetapi situasi seperti sekarang, para peziarah yang sedikit itu hanya di pagi hari untuk menghindari kerumunan.

"Dari jam delapan biasanya gantian sudah datang, sekarang jam 10 baru mulai ramai, siang sepi mulai jam 2 siang ke bawah ada (peziarah) lagi," katanya.

2. Peziarah takut ke luar rumah hindari kerumunan

Ilustrasi peziara di kuburan kamboja Palembang (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Huriyah menuturkan, kondisi seperti ini juga karena pengaruh virus corona yang terus merajalela. "Mungkin efek corona, masyarakat yang biasanya ziarah tidak berani ke luar rumah karena takut tertular. Kan tidak tahu ada di mana virus ini," tutur dia.

Baca Juga: Tata Cara dan Dalil Salat Tarawih di Rumah, Kamu Pilih Berapa Rakaat?

Berita Terkini Lainnya