TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Buat Wong Palembang, Harga Pertalite Bakal Turun Senilai Premium

Subsidi Rp1.400 per liter mulai akhir Oktober 2020

Foto hanya ilustrasi. (IDN Times/Dwi Agustiar)

Palembang, IDN Times - Program Langit Biru PT Pertamina Persero Region II Sumatra Bagian Selatan (Sumbagsel) berlaku di Palembang. Sebelumnya pada 2019, program tersebut ditujukkan untuk kota predikat polusi rendah.

"Ini merupakan program nasional yang selaras dengan aturan dari Kementerian LHK, agar mengajak masyarakat menggunakan bahan bakar minyak (BBM) yang tidak menyebabkan polusi," ujar Manager Communication & CSR Pertamina Sumbagsel, Dewi Sri Utami usai audiensi bersama Wali kota (Wako) Palembang, Selasa (6/10/2020).

Baca Juga: BBM Premium Bakal Hilang, Masyarakat Diarahkan Beli Pertamax atau Pertalite

1. Pertamina optimis subsidi Pertalite menarik minat masyarakat

Pertemuan Pertamina Region II Sumbagsel bersama Wako Palembang (IDN Times/Dokumen Pemkot Palembang)

Ia menilai, warga Palembang bakal antusias menyambut program Langit Biru. Menurutnya, subsidi yang diberikan dapat membuat masyarakat berpartisipasi tinggi menggunakan bahan bakar minyak (BBM) yang ramah lingkungan.

"Mereka dapat menikmati Pertalite yang harganya sama dengan Premium. Karena sesuai standar, BBM yang digunakan memiliki nilai Research Octane Number (RON) minimal 90," kata dia.

2. Program dimulai akhir Oktober 2020

Pertemuan Pertamina Region II Sumbagsel bersama Wako Palembang (IDN Times/Dokumen Pemkot Palembang)

Dewi menuturkan, harga Pertalite saat ini adalah Rp7.850 per liter dan harga tersebut bakal dikonversikan dengan harga Premium yang hanya Rp6.450 per liter. Sehingga subsidi Pertalite yang diberikan Pertamina untuk program Langit Biru sebesar Rp1.400 tiap liternya.

"Program ini akan dimulai pada akhir Oktober nanti. Ada 14 SPBU di Palembang yang menjual Pertalite seharga Lremium, dari total 39 SPBU yang ada," tuturnya.

3. Program Langit Biru untuk kendaraan roda dua, roda tiga, taksi dan plat kuning

IDN Times/Debbie Sutrisno

Harga yang akan diganti ke Pertalite kata Dewi, bakal melalui proses perlahan namun pasti. Pada tahap pertama, Premium tidak dijual lagi hingga Desember 2020.

"Sasaran Pertalite seharga Premium ini adalah kendaraan roda dua, roda tiga, taksi, dan kendaraan plat kuning," jelas dia.

Baca Juga: Bantah Hapus Premium, Pertamina Tetap Salurkan Semua Produk BBM

Berita Terkini Lainnya