BRG Dorong Padi Hitam Jadi Produk Unggulan Desa Air Gading Banyuasin
Desa Air Gading panen perdana padi hitam dari SP Padang OKI
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Palembang, IDN Times - Badan Restorasi Gambut (BRG) Indonesia mendorong pengembangan pengelolaan tanam padi hitam sebagai komoditas unggulan di Desa Air Gading, Kabupaten Banyuasin.
Deputi Edukasi, Sosialisasi, Partisipasi dan Kemitraan BRG Indonesia, Dr. Myrna A Safitri mengatakan, pemilihan pengembangan pengelolaan padi hitam ini agar Kelompok Tani Ganesha tetap aktif dalam kegiatan pertanian.
"Sekaligus memanfaatkan lahan kosong. Kita mencoba mengembangkan padi hitam agar tidak ada kerusakan lahan dan sebagai upaya mempertahankan ekosistem gambut yang potensial," ujar dia, Sabtu (29/2).
1. Panen perdana padi hitam di Desa Air Gading
Myrna mengungkapkan, penanaman padi hitam di Desa Air Gading ini akan terus dikembangkan dengan perawatan pestisida tanpa bahan kimia. Terlebih setelah padi hitam panen perdana menghasilkan produk yang lebih cepat.
"Ini pertama kali Desa Air Gading panen padi hitam. Tekstur padi hitam ini lebih pulen dan kejal. Padi hitam ini berbeda dengan ketan hitam. Padi hitam memiliki potensi besar. Setelah ini kita akan memilih teknologi apa lagi untuk inovasi pertanian," ungkap dia.
Baca Juga: Dilema Kopi Liberica Desa Air Gading, Terhimpit Harga dan Kepunahan