TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Belajar Online Palembang Berakhir Februari, Disdik Panggil Stakeholder

Disdik menggelar rapat dengan IDAI, Satgas, dan Dinkes 

Ilustrasi siswa sekolah dasar belajar online. (IDN Times/Debbie Sutrisno)

Palembang, IDN Times - Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Palembang menindaklanjuti kebijakan Kegiatan Belajar Mengajar Dalam Jaringan (KBM Daring) yang berakhir pada akhir Februari 2021. Namun Disdik belum membuat keputusan lanjutan terkait hal tersebut.

"Edaran Pak Gubernur tentang belajar daring akan berakhir sebentar lagi, jadi besok kami akan mengumpulkan stakeholder untuk membahas keputusan bagaimana lanjutannya," ujar Kepala Disdik Palembang, Ahmad Zulinto, Senin (22/2/2021).

Baca Juga: Wifi Gratis untuk Belajar Online di Gandus Terkendala Sumber Internet

1. Segera kumpulkan IDAI, Dinkes, dan Gugus Tugas COVID-19

Ilustrasi pengenalan lingkungan sekolah di salah satu sekolah negeri Palembang (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Menurut Ketua Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Sumsel ini, surat edaran belajar daring bagi siswa menjadi acuan Disdik Palembang. Selain mendengar respon dari berbagai pihak.

"Kami akan mengumpulkan Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), Dinas Kesehatan (Dinkes), Gugus Tugas, Tenaga Kesehatan, Komisi Perlindungan Anak dan juga Ombudsman maupun unsur terkait," kata dia.

2. Lakukan diskusi evaluasi sekolah daring selama setahun

Kepala Dinas Pendidikan Palembang, Ahmad Zulinto (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Zulinto menambahkan, pertemuan tersebut akan membahas perkembangan penyebaran COVID-19 dan status tingkat bahaya maupun zona risiko penularan dalam satu wilayah, dengan kondisi pandemik yang masih terjadi di Kota Palembang.

"Apalagi mengingat siswa dan siswi telah belajar daring hampir satu tahun. Dari pertemuan akan menjadi rujukan bagaimana kemudian kelanjutan proses belajar daring," tambahnya.

Baca Juga: Belajar Tatap Muka di Sumsel Tunggu Hingga 1 Juta Vaksin

Berita Terkini Lainnya