Lahan Eks Tambang Batu Bara Sawahlunto Disulap Jadi Taman Kehati
Emil Salim dorong Taman Kehati menjadi kawasan pencadangan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Padang, IDN Times - Sumatra Barat (Sumbar) bakal memiliki ikon Taman Kehati pertama yang dibuat dari pemanfaatan lahan eks tambang batu bara seluas 24 hektar.
Alih fungsi kawasan bekas galian tambang batu bara menjadi kawasan pencadangan sumber daya hayati lokal ini, bisa terwujud berkat kerja sama Yayasan Keanekaragaman Hayati Indonesia (KEHATI), Kementerian Lingkungan Hidup, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumbar, dan Pemerintah Kota Sawahlunto.
Baca Juga: Rehabilitasi Gambut Pulihkan Ekosistem dan Ekonomi Warga Muba
1. Upaya pelestarian keanekaragaman hayati
Pendiri KEHATI, Emil Salim, menyampaikan rakyat yang menderita akibat pola pembangunan resource exploitative pada masa lalu melestarikan keanekaragaman hayati menjadi resource enrichment.
“Alam Kota Sawahlunto ini kita pulihkan. Pikiran manusia juga kita pulihkan. Ini adalah jawaban atas terkurasnya sumber daya alam Sawahlunto,” kata Emil, Selasa (17/52022).
Emil menyebutkan, pembangunan Taman Kehati nantinya diharapkan mampu mendorong perkembangan model pembangunan di kawasan bekas tambang yang berwawasan lingkungan, serta menjadi sarana yang bermanfaat bagi masyarakat.
“Salah satu komitmen Indonesia dalam menjaga lingkungan hidup dan keanekaragaman hayati melalui konservasi in-situ dan ex-situ, salah satunya dengan pembangunan taman Taman Kehati,” sebutnya.
Baca Juga: Ali Goik Ajak Warga Sumsel Lestarikan Alam Lewat Lagu