TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Harimau Sumatra di Pasaman Sumbar Mati Terkena Perangkap Babi

Ini jadi kasus kematian pertama akibat jerat

Proses Nekropsi Harimau Sumatera Yang Mati Akibat Terkena Jerat di Pasaman, Sumatera Barat. IDN Times/Andri NH

Padang, IDN Times - Seekor Harimau Sumatra mati setelah terkena sling jerat babi yang dipasang warga Jorong Tikalak, Nagari Tanjung Beringin Selatan, Kecamatan Lubuk Sikaping, Kabupaten Pasaman, Sumatra Barat (Sumbar), Selasa (16/5/2023). Harimau berjenis kelamin jantan itu diperkirakan berusia kurang dari 2 tahun.

Menurut Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumbar, Ardi Andono, laporan tentang adanya seekor Harimau Sumatra yang terkena jerat diterima pihaknya pada pukul 09.10 WIB kemarin. Laporan itu datang dari Kapolsek Lubuk Sikaping, Iptu Yufrizal.

"Usai menerima laporan itu, tim Wildlife Rescue Unit (WRU) terdekat yaitu WRU SKW I segera bergeser ke lokasi untuk melakukan penanganan," kata Ardi, Rabu (17/5/2023).

Baca Juga: BKSDA Sumsel Pasang GPS Pemantau Cegah Konflik Gajah dan Manusia

Baca Juga: Warga Pagaralam Resah, Beruang Masuk Permukiman dan Acak Rumah

1. Tim sudah mengupayakan yang terbaik

Proses Nekropsi Harimau Sumatera Yang Mati Akibat Terkena Jerat di Pasaman, Sumatera Barat. IDN Times/Andri NH

Ardi menyebut, tim WRU bergerak ke lokasi untuk melakukan berbagai upaya agar Harimau Sumatra dapat diselamatkan. Bahkan kandang transit juga sudah disiapkan untuk proses evakuasi. Namun harimau itu tidak dapat ditolong.

"Dokter hewan juga didatangkan untuk penanganan lebih lanjut. Namun satwa harimau itu sudah tidak dapat ditolong lagi," ujar Ardi.

2. Harimau Sumatra dibawa ke Polsek

Proses Nekropsi Harimau Sumatera Yang Mati Akibat Terkena Jerat di Pasaman, Sumatera Barat. IDN Times/Andri NH

Menurut Ardi, harimau yang sudah dalam kondisi mati itu dievakuasi dan dibawa ke Polsek Lubuk Sikaping. Usai tim dokter melakukan identifikasi awal, harimau itu langsung dibawa ke Rumah Sakit (RS) Hewan di Padang untuk proses Nekropsi.

"Proses Nekropsi malam tadi sudah dilakukan," kata Ardi.

Baca Juga: Sumsel Jalur Perlintasan Satwa Dilindungi Sebelum Dibawa ke Pasar Gelap

Berita Terkini Lainnya