Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

WNA Asal Tiongkok Tewas Akibat Benturan di Sungai Musi

Ilustrasi Instalasi Forensik RS Bhayangkara Palembang (Dok: ist)
Ilustrasi Instalasi Forensik RS Bhayangkara Palembang (Dok: ist)
Intinya sih...
  • Tim Forensik RS Bhayangkara Palembang memastikan Wu Hao meninggal akibat benturan keras pada kepala.
  • Speedboat bermesin 400 PK bernama Semoga Jaya mengalami kecelakaan di Teluk Tenggirik, merenggut nyawa Wu Hao.
  • Korban ditemukan tak sadarkan diri setelah speedboat berusaha menghindari jukung Doa Bersama dan Tiga Berlian.

Palembang, IDN Times – Tim Forensik RS Bhayangkara Palembang memastikan bahwa Wu Hao (32), seorang warga negara asal Tiongkok, meninggal akibat benturan keras yang menyebabkan cedera pada bagian kepala. Dugaan ini muncul setelah tim medis menemukan adanya luka memar yang signifikan di kepala korban.

"Ada benturan luka memar di kepala korban," ungkap Dokter Forensik RS Bhayangkara Palembang, Indra Nasution, Kamis (14/11/2024).

1. Korban diduga kehilangan kesadaran saat kecelakaan

evakuasi korban kecelakaan di perairan Sungai Musi (Dok: SAR Palembang)
evakuasi korban kecelakaan di perairan Sungai Musi (Dok: SAR Palembang)

Indra menjelaskan bahwa pihaknya hanya melakukan pemeriksaan luar terhadap tubuh korban. Dari hasil tersebut, diketahui adanya luka robek di bagian kepala, yang diyakini menyebabkan korban kehilangan kesadaran.

"Luka di kepala diduga akibat benturan yang menyebabkan korban tidak sadarkan diri. Korban sepertinya kehilangan kesadaran," jelas dia.

2. Tabrakan jukung dan speedboat di Sungai Musi

evakuasi korban kecelakaan di perairan Sungai Musi (Dok: SAR Palembang)
evakuasi korban kecelakaan di perairan Sungai Musi (Dok: SAR Palembang)

Insiden yang merenggut nyawa Wu Hao ini terjadi di perairan Teluk Tenggirik, Banyuasin, Sumsel. Berdasarkan laporan, kecelakaan bermula saat speedboat bermesin 400 PK bernama Semoga Jaya, yang membawa 22 penumpang dan 2 kru, melaju dari Palembang menuju Sei Baung. Saat melintasi perairan Teluk Tenggirik, speedboat berusaha menghindari jukung Doa Bersama yang sedang terhubung dengan jukung Tiga Berlian. Namun, benturan tidak dapat dihindari.

"Sekitar pukul 10.50 WIB, korban ditemukan mengapung dalam keadaan meninggal dunia, tak jauh dari lokasi kejadian," jelas Kepala SAR Palembang, Raymond Konstantin. "Korban berhasil dievakuasi oleh tim SAR gabungan, termasuk personel dari Polairud dan masyarakat sekitar."

3. Laporkan kejadian ke Kedutaan Tiongkok

evakuasi korban kecelakaan di perairan Sungai Musi (Dok: SAR Palembang)
evakuasi korban kecelakaan di perairan Sungai Musi (Dok: SAR Palembang)

Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Pol Sunarto menambahkan, satu korban yang tenggelam tersebut telah dievakuasi oleh tim SAR bersama Polairud dan masyarakat sekitar pukul 10.50 WIB. Pihak kepolisian juga telah memberikan kabar duka tersebut ke Kedutaan Besar Tiongkok.

"Korban tenggelam sudah ditemukan dan sekarang jenazahnya dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Palembang. Sementara korban selamat dibawa ke markas Ditpolairud Polda Sumsel," ujar Sunarto.

Share
Topics
Editorial Team
Rangga Erfizal
Yogie Fadila
Rangga Erfizal
EditorRangga Erfizal
Follow Us