Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Menikmati bubur suro di Masjid Suro Palembang (IDN Times/Rangga Erfizal)

Palembang, IDN Times - Salah satu masjid tertua di Palembang, Masjid Al-Mahmudiyah alias Masjid Suro, melaksanakan tradisi pembagian bubur gratis bagi masyarakat umum serta anak yatim, duafa dan fakir miskin.

Tradisi yang dilaksanakan tiap 10 Muharam ini sudah dijalankan sejak puluhan tahun silam, dengan tujuan berbagi rezeki kepada orang-orang yang tinggal di sekitar masjid Suro.

"Ini memang momennya tepat pada 10 Muharam dan selalu dilakukan setiap tahun. Pembagian bubur adalah bagian dari amalan berbuat baik untuk keluarga, tetangga, dan masyarakat, yang di dalamnya terdapat amalan untuk bersedekah dengan menyenangkan anak yatim," ungkap Sekretaris Masjid Al-Mahmudiyah Suro, Muhammad Irsan, Sabtu (29/8/2020).

1. Bernilai berbuat baik kepada sesama

Sekretaris Masjid Al-Mahmudiyah Suro, Muhammad Irsan (IDN Times/Rangga Erfizal)

Irsan menjelaskan, membuat senang anak yatim dan orang terlantar merupakan ajaran Rasullulah Muhammad SAW. Untuk itu, selain memberikan bubur untuk dinikmati bersama, anak Yatim juga mendapatkan santunan sembako.

"Bubur ini dibagikan ke masyarakat 30 ilir dan sekitar. Bagi yang ingin makan bisa datang ke masjid dan tidak dibatasi," jelas dia.

2. Bubur suro saat bulan puasa dan 10 Muharam memiliki perbedaan

Editorial Team

Tonton lebih seru di