Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Terseret Air Bah, Pasutri di Lahat Tewas Tenggelam di Sungai Lim

Operasi evakuasi yang dilakukan Kantor SAR Palembang (Dok: Basarnas Palembang)
Intinya sih...
  • Asnawati (50) ditemukan meninggal dunia setelah terseret air bah di Sungai Lim, Lahat bersama suaminya Samsul Bahri (50).
  • Korban Asnawati menjadi korban kedua yang ditemukan meninggal dunia setelah sebelumnya jasad Samsul Bahri lebih dulu ditemukan oleh warga.
  • Pencarian dilakukan dengan menyisir permukaan air menggunakan perahu rafting dan dari jalur darat dengan bantuan masyarakat, korban dievakuasi menuju rumah duka untuk proses pemakaman.

Palembang, IDN Times - Asnawati (50) yang menjadi korban tenggelam usai terseret air bah di Sungai Lim, Lahat akhirnya ditemukan dalam keadaan meninggal dunia. Korban diketahui terseret air bah dengan suaminya bernama Samsul Bahri (50) saat hendak pulang ke rumah usai berkebun, Minggu (13/4/2025) lalu.

"Korban Asnawati menjadi korban kedua yang ditemukan meninggal dunia usai sebelumnya jasad Samsul Bahri lebih dulu ditemukan oleh warga," ungkap Kepala Kantor SAR Palembang, Raymond Konstantin, Selasa (15/4/2025).

1. Korban terseret arus hingga tujuh kilometer

Operasi evakuasi yang dilakukan Kantor SAR Palembang (Dok: Basarnas Palembang)

Raymond menjelaskan, kedua pasangan suami istri tersebut terbawa arus sungai Lim di Desa Tanjung Simpur, Gumay Ulu, Lahat, Sumsel yang tiba-tiba pasang. Korban Asnawati diketahui ditemukan dalam keadaan tertelungkup di atas bebatuan dan semak-semak dalam keadaan meninggal dunia.

"Korban terseret arus sungai hingga radius tujuh kilometer dari lokasi awal kejadian," ungkap Raymond.

2. Korban diserahkan tim SAR ke pihak keluarga

Operasi evakuasi yang dilakukan Kantor SAR Palembang (Dok: Basarnas Palembang)

Dirinya menjelaskan, dalam proses pencarian tim SAR membagi dua tim melakukan pencarian dengan cara menyisir permukaan air menggunakan perahu rafting sejauh 20 kilometer ke arah timur laut. Sementara tim lainnya melakukan penyisiran dari jalur darat dengan mencari informasi dari masyarakat.

"Selanjutnya korban dievakuasi oleh Tim SAR gabungan menuju rumah duka guna dilakukan proses pemakaman," jelas dia.

3. Tim SAR dibubarkan

Operasi evakuasi yang dilakukan Kantor SAR Palembang (Dok: Basarnas Palembang)

Dengan ditemukannya korban maka operasi SAR dinyatakan selesai dan ditutup, semua unsur SAR yang terlibat dalam proses pencarian dikembalikan ke satuannya masing-masing.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Hafidz Trijatnika
Rangga Erfizal
Hafidz Trijatnika
EditorHafidz Trijatnika
Follow Us