Tempat Wisata di Sumsel Tak Membatasi Jumlah Kunjungan Saat Nataru

Sebelumnya pengelola TWA Punti Kayu Palembang hanya menerima 200 kunjungan dalam sehari. Namun setelah pemerintah mengumumkan kondisi COVID-19 membaik, kunjungan dibuka normal dan naik dua kali lipat.

"Luas kawasan hutan wisata kami sekitar 50 hektar dan bisa menampung pengunjung hingga lebih dari 800 orang sehari," kata dia.

Beberapa wahana yang bisa dinikmati wisatawan meliputi zona bermain anak, replika beragam bangunan keajaiban dunia, pemandangan hutan pinus, dan aneka satwa.

Meski sudah tidak melakukan pembatasan, pengeola TWA Punti Kayu tetap meminta wisatawan yang berkunjung untuk disiplin Protokol Kesehatan (Prokes).

"Kami masih menyediakan tempat cuci tangan, mengecek suhu tubuh, dan tetap mengimbau wisatawan memakai masker agar terhindar dari hal yang tak diinginkan," timpalnya.

Selain itu, pengelola TWA Punti Kayu juga tidak menaikkan harga kunjungan saat Nataru. Tiket masuk tetap Rp30 ribu saat tanggal merah dan hanya Rp25 ribu pada hari biasa.

"Bagi pengunjung yang bawa kendaraan dikenakan biaya tambahan Rp10 ribu untuk mobil dan Rp5 ribu untuk motor," tambah dia.

Tidak saja di Palembang, tempat wisata di Banyuasin juga tak lagi membatasi jumlah pengunjung seperti di Taman Bunga Yasaman Cindo Rambutan. Menurut pegawai di sana, mereka menargetkan kunjungan wisatawan saat Nataru lebih dari seribu orang dalam sehari.

“Biasanya pengunjung ramai pada Sabtu dan Minggu saja. Tetapi saat libur Nataru nanti, kami pastikan pengunjung akan terus berdatangan secara bergantian," kata dia.

Taman Bunga Yasaman Cindo Rambutan menawarkan tempat foto menarik, dan pengunjung juga dapat berfoto dengan 50 ekor kelinci yang dipelihara di sana.

Tarif masuk Taman Kelinci dibanderol Rp10 ribu per orang dan Taman Bunga Rp15 ribu orang. Khusus di Taman Bunga Yasaman Cindo, tempat foto juga dilengkapi  beragam miniatur seperti Jembatan Ampera dan Menara Eiffel.