Rumah Panggung Ludes Terbakar di Muaradua, 1 Penghuni Tewas Terpanggang

Ogan Komering Ulu Selatan, IDN Times - Kebakaran hebat melanda rumah milik almarhum Aguscik di Desa Sukaraja II, Kecamatan Muaradua, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Selatan, pada Senin (9/5/2025) sekitar pukul 11.30 WIB. Kebakaran ini menelan satu korban jiwa dan menyebabkan kerugian material ditaksir mencapai Rp200 juta.
Korban meninggal dunia merupakan salah satu penghuni rumah yakni Iwan Irawan (40). Sementara tiga penghuni rumah lainnya Suryadi (54), Erna (53), dan Agustia (25), anak pasangan tersebut berhasil selamat meskipun mengalami syok berat atas kejadian tersebut.
Saat ditemukan, korban Iwan yang selama ini dikenal sebagai orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) tersebut ditemukan dalam kondisi hangus terbakar di lokasi kejadian. Diduga korban tidak sempat menyelamatkan diri saat api mulai membesar. Selanjutnya korban langsung dimakamkan pada sore hari itu juga atas kesepakatan keluarga.
1. Mobil Damkar sulit masuk lokasi karena kawasan padat penduduk

Kepala Pelaksana Tugas Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Disdamkarmat) OKU Selatan, Wily Agus mengatakan, proses pemadaman terkendala oleh medan yang sulit.
“Kendaraan pemadam tidak bisa masuk ke lokasi karena akses jalan tidak mendukung dan lokasi rumah berada di seberang sungai,” ujarnya Selasa (10/05/2025).
Informasi sementara, kebakaran terjadi diduga akibat puntung rokok yang menyambar gas di bagian dapur. Ada salah satu anggota keluarga yang diduga mengalami gangguan jiwa, merokok di bagian dapur lantas mengenai gas.
"Upaya pemadaman kemudian dilakukan oleh warga setempat bersama anggota Damkar dari Posko Buay Sandang Aji," ungkapnya.
2. Saat kejadian warga sedang beraktifitas di luar rumah

Petugas dan warga menggunakan alat pompa untuk menyedot air langsung dari Sungai Selabung. Kemudian disalurkan melalui selang sepanjang 300 meter ke lokasi kebakaran.
"Penyebab pasti kebakaran masih dalam penyelidikan. Berdasarkan keterangan warga, api pertama kali terlihat sudah membesar di bagian atap rumah. Saat kejadian, banyak warga yang sedang beraktivitas di luar rumah," jelasnya.
3. Masyarakat diimbau waspada saat musim kemarau

Wily menambahkan, peristiwa ini menjadi pengingat penting akan pentingnya kesiapsiagaan dan antisipasi terhadap bahaya kebakaran di kawasan permukiman, terutama di daerah yang memiliki keterbatasan akses seperti Desa Sukaraja II. Pihaknya juga mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan, terutama saat memasuki musim kemarau.
“Kami mengimbau warga untuk selalu memastikan instalasi listrik dalam kondisi aman. Serta tidak meninggalkan api terbuka tanpa pengawasan. Lalu tetap menjaga area sekitar rumah dari potensi kebakaran,” ucapnya.