Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Sumsel Masih Siaga Karhutla Meski Sudah Hujan, 6 Wilayah Zona Merah

Proses water bombing oleh tim satgas Udara Karhutla Sumsel (IDN Times/Rangga Erfizal)
Proses water bombing oleh tim satgas Udara Karhutla Sumsel (IDN Times/Rangga Erfizal)
Intinya sih...
  • Angka kejadian Agustus menjadi yang tertinggi dibandingkan bulan-bulan sebelumnya
  • September ini BPBD sebut masih tetap waspada ancaman karhutla
  • Sumsel saat ini dominan masih dalam periode musim kemarau
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Ogan Ilir, IDN Times - Meski sebagian wilayah di Sumsel mulai diguyur hujan, namun 6 daerah masih berstatus zona merah Karhutla. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumsel mencatat, Agustus lalu menjadi kasus karhutla tertinggi di Sumsel dengan 266 kejadian.

Angka kejadian Agustus itu menjadi yang tertinggi dibandingkan bulan-bulan sebelumnya. Sementara pada awal pekan September ini baru ada 28 kasus. Adapun zona merah karhutla berada di Ogan Ilir dengan 111 kejadian, Muba 83 kejadian, Banyuasin 54 kejadian, OKI 52 kejadian, PALI 34 kejadian, dan Muara Enim 31 kejadian.

1. Agustus-September masih puncak kemarau

Ilustrasi kemarau (ANTARA FOTO/Irwansyah Putra)
Ilustrasi kemarau (ANTARA FOTO/Irwansyah Putra)

Kepala Bidang Penanganan Darurat BPBD Sumsel Sudirman mengatakan, tingginya kasus Agustus karena pada bulan tersebut merupakan puncak kemarau. Sama halnya dengan September ini masih puncak kemarau, sehingga kewaspadaan terhadap karhutla masih dilakukan.

"Meski potensi hujan juga ada di Agustus dan September, puncaknya (kemarau) tetap di dua bulan ini. September ini kita masih tetap waspada ancaman karhutla," ujarnya.

2. Hanya Pagar Alam ya g berstatus zona hijau

Gunung Dempo di Pagaralam, Sumatera Selatan. (IDN Times/ Deryardli Tiarhendi)
Gunung Dempo di Pagaralam, Sumatera Selatan. (IDN Times/ Deryardli Tiarhendi)

Sementara dari data kasus, kejadian di Sumsel paling tinggi di Ogan Ilir dengan 111 kejadian dan secara wilayah kecamatan paling banyak terjadi di Indralaya Utara dengan 51 kejadian. Selain 6 daerah masih zona merah, beberapa wilayah lainnya berstatus zona oranye dengan 16-30 kejadian hanya di wilayah Mura dengan 19 kejadian.

"Sedangkan zona kuning yang masuk 1-15 kejadian tersebar di Muratara, Empat Lawang, Lubuk Linggau, Lahat, OKU, OKU Selatan, OKU Timur, Prabumulih, dan Palembang. Sementara zona hijau di Pagar Alam," ungkap Sudirman.

3. BMKG sebut baru sebagian kecil wilayah di Sumsel masa peralihan

Ilustrasi cuaca IDN Times/Irwan Idris
Ilustrasi cuaca IDN Times/Irwan Idris

Sementara itu, Kepala Stasiun Klimatologi (Statklim) Kelas I Sumsel, Wandayantolis menjelaskan, wilayah Sumsel saat ini dominan masih dalam periode musim kemarau. Baru sebagian kecil yang berada pada masa peralihan. Hanya 2 dari 14 ZOM atau sekitar 14 persen tetap turun hujan. Akhir September nanti diprediksi masuk musim penghujan.

“Masyarakat diharapkan terus waspada dan berhati-hati terhadap dampak yang akan timbul selama periode ini, seperti potensi peningkatan munculnya titik panas. Juga terjadinya hujan secara tiba-tiba yang disertai petir dan angin kencang,” ungkapnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Hafidz Trijatnika
EditorHafidz Trijatnika
Follow Us

Latest News Sumatera Selatan

See More

Pembiayaan Modal Rp5 Juta Bagi UMKM Palembang Terkendala, Kok Bisa?

08 Sep 2025, 19:53 WIBNews